Tren saat ini
Harga Minyak Mentah WTI minyak ringan Amerika Utara terkoreksi dalam tren menurun di 71.26.
Minggu ini, dua perusahaan besar melaporkan masalah pengangkutan bahan bakar melalui Laut Merah: misalnya, manajemen Shell Plc. mengatakan bahwa setelah kapal tanker perusahaan diserang oleh drone bersenjata bulan lalu, semua pasokan di wilayah tersebut akan dihentikan tanpa batas waktu, dan kepala Chevron Corp. Mike Wirth mencatat bahwa meningkatnya serangan Houthi terhadap kapal dagang menciptakan risiko serius bagi transportasi minyak dan dapat menyebabkan penghentian total jika ancamannya semakin parah. Saat ini, Laut Merah menyumbang hingga 12.0% dari seluruh transportasi minyak maritim, dan pemblokiran jalur tersebut akan berdampak signifikan pada harga minyak.
Permintaan minyak dari investor meningkat secara aktif: menurut data dari Chicago Mercantile Exchange (CME Group), kemarin, volume trading berjumlah 1.26M kontrak dibandingkan dengan rata-rata minggu pertama bulan Januari sebesar 879.0K kontrak. Kemungkinan penyumbatan total transit melalui Laut Merah menyebabkan meningkatnya perhatian pelaku pasar terhadap aset tersebut, dan indikator permintaan saat ini merupakan yang tertinggi sejak awal musim gugur lalu.
Support dan resistance
Pada grafik harian, harga terkoreksi dalam channel turun global di 74.00–69.00, menguji level resistance di 72.00.
Indikator teknikal menahan sinyal sell: fast EMA pada indikator Alligator berada di bawah garis sinyal, dan histogram AO membentuk bar korektif di bawah level transisi.
Level resistance: 73.90, 77.80.
Level support: 70.50, 67.10.
Tips perdagangan
Posisi sell dapat dibuka setelah harga turun dan berkonsolidasi di bawah 70.50 dengan target di 67.10. Stop loss – 72.00. Periode implementasi: 7 hari atau lebih.
Posisi buy dapat dibuka setelah harga naik dan berkonsolidasi di atas 73.90 dengan target di 77.80. Stop loss – 72.00.
Hot
-THE END-