PESO MEKSIKO MEMPERPANJANG KEUNTUNGAN KARENA PERMINTAAN YANG KUAT, KEPUTUSAN BANXICO, DAN INFLASI AS YANG LEMAH

 

 Peso Meksiko bertujuan untuk pulih lebih lanjut karena bank sentral Meksiko tidak memperkirakan penurunan suku bunga.

 Kalender ekonomi Meksiko akan melaporkan Neraca Fiskalnya pada hari Jumat.

 USD/MXN memicu aksi jual setelah ditutup di bawah 17,60 pada hari Kamis karena pasangan ini meluncur di bawah 17,40.

 Peso Meksiko (MXN) kembali menguat terhadap Dolar AS (USD) setelah Bank of Mexico – juga dikenal sebagai Banxico – mempertahankan suku bunga tidak berubah, mengabaikan kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2023, dan merevisi proyeksi inflasi hingga tahun 2025. Oleh karena itu,  pasangan USD/MXN telah menembus support kuat, terlihat di 17,50, dan melayang di sekitar area 17,40an.

 Retracement USD/MXN juga disponsori oleh data dari Amerika Serikat (AS) setelah rilis pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (Fed) AS, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE).  Inflasi PCE Inti AS turun di bawah 4% menjadi 3,9% YoY di bulan Agustus sesuai perkiraan, memicu spekulasi bahwa The Fed mungkin tidak akan menaikkan suku bunga.  Sementara itu, BBVA memperbarui Produk Domestik Bruto (PDB) Meksiko untuk tahun 2023 dan 2024, dengan optimisme sebesar 3,2% dari 2,4% tahun ini dan 2,6% dari 1,8% tahun depan.

 Intisari Penggerak Pasar Harian: Peso Meksiko memperoleh daya tarik karena USD/MXN jatuh di bawah 17,40

 Bank of Mexico (Banxico) mempertahankan suku bunga pada 11,25% dan merevisi proyeksi inflasi dari 3,5% menjadi 3,87% untuk tahun 2024, di atas target bank sentral sebesar 3% (plus atau minus 1%).

 Dewan Pemerintahan Banxico menyoroti ketahanan ekonomi Meksiko dan pasar tenaga kerja yang kuat sebagai pendorong utama untuk menjaga inflasi pada tingkat suku bunga saat ini.

 Tingkat Pengangguran Meksiko turun tipis dari 3,1% di bulan Juli menjadi 3,0% MoM di bulan Agustus, menurut Badan Statistik Nasional (INEGI).

 Laporan inflasi semester pertama di Meksiko pada bulan September adalah 4,44%, turun dari 4,64% pada bulan Agustus, menurut INEGI.

 Sebagai mata uang negara berkembang, Peso Meksiko melemah di tengah penghindaran risiko.  Oleh karena itu, munculnya berita tentang kemungkinan penutupan Pemerintah AS memicu aliran dana ke aset-aset safe-haven, sehingga melemahkan Peso Meksiko.

 Penurunan harga minyak membebani mata uang Meksiko, karena perekonomiannya bergantung pada ekspor minyak mentah.

 Lembaga pemeringkat Moody’s memperingatkan bahwa strategi fiskal pemerintah Meksiko pada tahun 2024 harus kredibel setelah pemilu bulan Juni dalam menentukan prospek stabil negara tersebut.

 Pada bulan Juli, Moody’s menurunkan peringkat Meksiko menjadi “Baa2” dengan prospek “stabil” tetapi memperingatkan akan adanya tekanan fiskal pada pemerintahan berikutnya karena anggaran ekonomi tahun 2024.

 Pelemahan Greenback secara luas melemahkan pasangan USD/MXN, karena Indeks Dolar AS (DXY) turun di bawah 106,00 sekitar pukul 15:00 GMT (16:00 WIB).

 Analisis Teknis: Peso Meksiko

 Peso Meksiko (MXN) menemukan pijakannya setelah terdepresiasi ke 17,81 terhadap Dolar AS, dekat Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 17,84.  USD/MXN mempercepat tren turunnya setelah ditutup di bawah 17,60, dengan penjual mengincar dorongan di bawah Simple Moving Average (SMA) 20-hari di 17,32.  Jika level tersebut hilang, pasangan USD/MXN akan menguji SMA 100-hari di 17,18, diikuti oleh SMA 50-hari di 17,10.  Jika pasangan mata uang eksotik ini berhasil bertahan di atas titik terendah bulan September di 16,99, maka pasangan mata uang ini dapat melanjutkan kenaikan dalam satu bulan.