PREVIEW KEPUTUSAN SUKU BUNGA FEDERAL: PASAR MENGHARAPKAN JEDA DENGAN GETARAN HAWKISH

 Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada 5,25%-5,5%.

 The Fed akan menerbitkan Ringkasan Proyeksi Ekonomi yang telah direvisi, yang dikenal sebagai dot plot.

 Valuasi Dolar AS dapat dipengaruhi oleh revisi dot plot dan komentar Ketua FOMC Powell.

 Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada kisaran 5,25%-5,5%.  Keputusan tersebut akan diumumkan pada pukul 18:00 GMT.

 Bersamaan dengan pernyataan biasa, The Fed juga akan merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) yang direvisi, yang disebut dot plot, dan Ketua FOMC Jerome Powell akan mengomentari keputusan kebijakan dan prospek ekonomi dalam konferensi pers pasca-pertemuan.

 Posisi pasar menunjukkan bahwa tidak adanya perubahan pada suku bunga kebijakan The Fed sudah diperhitungkan sepenuhnya. Namun, investor masih melihat kemungkinan hampir 40% bahwa The Fed akan memilih kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) lagi sebelum akhir tahun ini.  tahun ini, sesuai dengan CME Group FedWatch Tool.

 Analis di Wells Fargo memperkirakan dot plot akan memberikan pandangan yang lebih optimis:

 “Kami memperkirakan FOMC akan mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal tidak berubah di 5,25%-5,50% pada pertemuannya pada 20 September.”

 “Kami memperkirakan SEP bulan September akan menggambarkan prospek ekonomi AS yang lebih optimis dibandingkan SEP terakhir di bulan Juni.  Secara khusus, kami memperkirakan FOMC akan menaikkan perkiraan pertumbuhan PDB riil tahun ini dan juga menurunkan perkiraan inflasi.  Menurut kami, titik median pada tahun 2024 dan 2025 tidak akan banyak berubah, meskipun beberapa titik tertinggi mungkin akan sedikit berkurang.”

 Keputusan suku bunga Federal Reserve: Apa yang perlu diketahui di pasar pada hari Rabu

 Indeks Dolar AS, yang mengukur kinerja USD terhadap enam mata uang utama, naik hampir 2% di bulan Agustus dan naik lebih dari 1,5% di bulan September.

 Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak 2007 di atas 4,4% pada bulan September sebelum turun menuju 4,3% pada minggu The Fed.

 Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 0,6% pada bulan Agustus, menandai kenaikan bulanan terbesar sejak Juli 2022. CPI Inti, tidak termasuk harga makanan dan energi yang mudah berubah, meningkat 0,3% – laju yang sedikit lebih kuat dari ekspektasi pasar sebesar 0,2%.

 Bank Sentral Eropa (ECB) secara tak terduga menaikkan suku bunga sebesar 25 bps setelah pertemuan kebijakan bulan September namun mengisyaratkan bahwa bank tersebut mungkin telah mencapai akhir dari siklus pengetatannya.

 Indeks utama Wall Street mengawali minggu ini dengan catatan sedikit bullish tetapi gagal mengumpulkan momentum.  Indeks S&P 500 ditutup datar pada hari Selasa setelah membukukan kenaikan kecil pada hari Senin.

 Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Selasa bahwa mengingat perekonomian beroperasi pada tingkat lapangan kerja penuh, pertumbuhan AS perlu melambat ke tingkat yang lebih sejalan dengan tingkat pertumbuhan potensial untuk membawa inflasi kembali ke tingkat target.