ANALISIS HARGA PERAK: XAG/USD KEMBALI $23,00, BEARS MASIH DALAM PERINTAH

 XAG/USD melonjak kembali di atas $23.000 dan mencapai tertinggi harian $23.15

 USD diperdagangkan lebih lemah, namun imbal hasil (yield) AS tetap tinggi.

 Semua perhatian kini tertuju pada CPI AS bulan Agustus pada hari Rabu.

 Pada hari Senin, logam mulia mulai pulih setelah mengalami penurunan tajam minggu lalu, dengan harga Emas dan Perak mengalami kenaikan harian.  XAG/USD berada di $23,00 dan gagal mempertahankan momentumnya, sehingga membawa harga ke $23,15, yang menggambarkan bahwa penjual berada di atas angin dan membatasi upaya pembeli untuk melakukan pergerakan naik yang signifikan.

 USD yang lebih lemah mengkonsolidasikan kenaikan minggu lalu dapat menjelaskan kenaikan harian.  Namun, imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS, yang sering dilihat sebagai opportunity cost dari kepemilikan logam non-yielding, meningkat menjelang angka inflasi AS pada hari Rabu dan membatasi kenaikan logam abu-abu ini.  Pasar memperkirakan inflasi akan meningkat di bulan Agustus, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Konsumen Inti (IHK) masing-masing meningkat sebesar 0,5% dan 0,2% MoM.

 Sejalan dengan itu, imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai 4,29%, naik 0,87%.  Imbal hasil 2 tahun netral di 4,99%, sedangkan imbal hasil 5 tahun naik menjadi 4,42%, naik 0,48%.  Patut diperhatikan bahwa imbal hasil (yield) AS tetap tinggi karena, menurut alat CME FedWatch, pasar mengabaikan peluang besar kenaikan suku bunga terakhir oleh Federal Reserve (Fed), dan selama taruhan hawkish masih tinggi, potensi kenaikan logam terbatas.