Note

USD/INR BERGERAK DI SEKITAR 82,80 DI TENGAH OPTIMISME PASAR AKIBAT TINDAKAN TIONGKOK

· Views 81



 
 USD/INR diperdagangkan sideways karena stimulus Tiongkok memperkuat hal positif di pasar.
 Country Garden Tiongkok membuat perjanjian dengan kreditor untuk perpanjangan, sehingga melemahkan Dolar AS (USD).
 Pedagang memperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan September.
 USD/INR melayang di sekitar 82,80 selama sesi Asia pada hari Selasa, kesulitan untuk melanjutkan kenaikan ringan pada hari kedua.  Data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang moderat memperkuat kemungkinan tidak adanya perubahan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada pertemuan bulan September.

 Namun, kini yang dipertaruhkan adalah kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan Desember 2023. Selain itu, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta J. Mester menganjurkan nada hawkish The Fed dan menyangkal kemungkinan adanya bias terhadap penurunan suku bunga di tahun 2023.  pidato pada hari Jumat.  Pelaku pasar menunggu Pesanan Pabrik AS (Juli) untuk mendapatkan wawasan yang jelas mengenai skenario inflasi dan ekonomi.

 Analis di MUFG Bank mengantisipasi bahwa pasangan USD/INR akan tetap di 82,70 pada akhir kuartal ketiga dan kemudian turun ke 81,50 pada akhir kuartal pertama tahun 2024. Prospek jangka pendek mereka terhadap Rupee India adalah netral.  Analis juga menyebutkan beberapa hambatan bagi Rupee India dalam waktu dekat karena inflasi yang lebih tinggi yang tercatat pada bulan Juli dibandingkan yang diperkirakan.  Mereka juga menyarankan agar Reserve Bank of India (RBI) harus mempertahankan sikap hawkish untuk jangka waktu yang lama.

 Indeks Dolar AS (DXY), yang membandingkan Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 104,20 pada saat penulisan.  Pertumbuhan tenaga kerja yang moderat di bulan Agustus dan pemulihan imbal hasil Treasury AS membantu dolar mempertahankan kekuatannya.

 Greenback yang merupakan safe-haven berada di bawah tekanan seiring membaiknya optimisme pasar akibat langkah-langkah stimulus Tiongkok dan kesepakatan antara Country Garden dan kreditor untuk perpanjangan pembayaran utang dalam negeri senilai 3,9 miliar yuan ($536 juta).  Sentimen positif di pasar dapat mendukung mata uang Asia termasuk Rupee India.  Selain itu, Otoritas Tiongkok berencana untuk melonggarkan pembatasan pembelian rumah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.