Trading Manual VS Trading Signal, Mana yang Lebih Baik?

Hallo Sobat Traders

Kembali lagi dengan NgobrolPemula, kali ini kita akan membahas sesuatu hal yang menarik nih untuk para traders diluar sana. Seperti yang diketahui, trading forex dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu trading secara manual ataupun memanfaatkan signal trading. Sebenarnya mana yang lebih mudah, apakah trading secara manual atau trading mengandalkan signal?

Trading manual berarti kita menganalisa dan memutuskan sendiri apakah akan mengambil posisi sell atau buy serta mengukur keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh. Sedangkan trading signal yaitu dengan mengandalkan referensi peluang trading yang dibuat oleh analis pasar dari pihak ketiga. Dengan mengandalkan trading signal, Anda akan langsung menerima referensi level entry, stop loss, dan take profit. 

Kelebihan dari trading manual adalah Anda jadi terbiasa membuat trading plan secara mandiri, sehingga pemahaman Anda tentang price action, indikator teknikal, serta kemampuan analisis teknikal dan fundamental. Anda juga akan lebih memahami karakteristik pasangan mata uang atau produk komoditi dan index yang Anda transaksikan. Trading secara manual akan membantu Anda menguasai platform trading dengan lebih matang, menentukan pasangan mata uang atau produk apa yang ingin Anda transaksikan secara konsisten, serta menemukan strategi trading apa yang paling cocok dengan Anda.

Namun trading manual juga memiliki kekurangan tersendiri khususnya untuk pemula. Pemula yang melakukan trading secara manual awalnya pasti akan mengalami kesulitan karena harus meluangkan waktu lebih banyak untuk mendalami kinerja pasar dan harus bisa membuat keputusan trading. 

Dengan Trading Signal, Anda akan langsung menerima referensi level entry, Stop Loss, dan Take Profit. Anda bisa langsung mengeksekusi Trading Signal atau menyesuaikannya kembali dengan strategi trading Anda. Selain itu Trading Signal juga memudahkan Anda mengetahui arah pergerakan pasar sehingga Anda tidak perlu khawatir melewatkan momentum yang tepat untuk membuka posisi di pasar. Untuk pemula, Trading Signal juga ada bagusnya loh. Anda bisa memanfaatkan Trading Signal sebagai sarana pembelajaran. 

Kekurangan dari Trading Signal adalah risiko dari signal itu sendiri. Ketika Anda trading dengan memanfaatkan referensi signal, Anda wajib untuk memperhatikan risiko signal tersebut. Jangan sampai Anda menggunakan referensi sinyal dengan tingkat risiko yang melebihi preferensi atau toleransi Anda. Perlu diingat juga Trading Signal hanyalah sebuah referensi dan tidak memberi jaminan profit sama sekali.

Kesimpulannya untuk Anda yang masih baru terjun di Industri ini, pastikan Anda benar-benar memahami strategi apa yang tepat untuk Anda. Anda bisa memanfaatkan trading signal sebagai sarana pembelajaran dengan membuat sebuah trading plan. Namun Anda juga tidak boleh sembarang mengikuti trading signal yang diberikan. Ingat setiap keputusan yang Anda ambil, harus dipikirkan secara matang risiko yang ada. Tidak sedikit juga yang lebih memilih Trading Manual karena bagi beberapa traders ada kepuasan tersendiri ketika bisa melakukan analisa dan mengambil keputusan dalam trading. 

Ikuti akun NgobrolPemula FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update pembahasan mengenai edukasi dalam trading atau Anda bisa kunjungi topik #NgobrolPemula untuk mendapatkan tips-tips lainnya. Jika Anda mempunyai informasi lain mengenai konten ini, silahkan berkomentar di bawah ini.