Pentingnya Memahami Manajemen Risiko Sebelum Memulai Trading Forex

Hallo Sobat Traders 

Seperti yang kita ketahui, sebelum memulai trading atau investasi alangkah baiknya memikirkan bagaimana cara mengatur risiko yang akan dihadapi. Secara harfiah, risiko adalah potensi terjadinya kejadian yang kurang menyenangkan dan berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Risiko merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia trading atau investasi. Sebelum memulai trading, traders wajib memahami dan memikirkan bagaimana cara mengatur risiko untuk mempertahankan dana yang ada. 

Dalam trading memiliki strategi yang matang saja tidak cukup, diperlukan manajemen risiko untuk mengelola dana yang ada. Ibarat kata jika hanya mengandalkan analisis terpercaya atau strategi trading tanpa menerapkan manajemen risiko juga akan dapat mengalami kegagalan profit. 

Menurut Clough and Sears (1994), manajemen risiko diartikan sebagai suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian yang menimbulkan kerugian. Sedangkan menurut Siahaan (2007), manajemen risiko adalah sebuah perbuatan dengan manajemen risiko yang menggunakan metode dan peralatan untuk mengelola risiko sebuah proyek. 

Sehingga dapat disimpulkan, manajemen risiko merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam mengenali risiko apa saja yang terkandung dalam suatu aset investasi dan mengontrolnya dengan melakukan usaha untuk meminimalisir kemungkinan timbulnya risiko yang akan menyebabkan kerugian. Terhindar dari risiko kerugian merupakan tujuan hampir semua orang. 

FUNGSI MANAJEMEN RISIKO

Warren Buffet pernah mengatakan “Risk comes from not knowing what you’re doing” yang artinya risiko berasal dari tidak mengetahui apa yang Anda lakukan. Artinya sebagai seorang investor maupun trader kita harus bisa mengenali jenis investasi yang akan dihadapi. Jangan pernah berinvestasi pada hal yang kamu tidak bisa pahami risikonya. Tahukah kamu kalau setiap instrumen investasi memiliki risiko yang berbeda-beda? 

Contohnya adalah Forex yang termasuk aset investasi high risk high return. Jika kamu ingin berinvestasi di Forex, pelajari dan pahamilah apa itu forex dan bagaimana karakteristiknya. Kamu juga harus bisa menganalisa instrumen yang akan kamu beli. 

Berikut ini alasan mengapa manajemen risiko wajib dilakukan: 

1.Meminimalisir Kerugian

Salah satu risiko utama yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara mempertahankan modal semaksimal mungkin dengan memperkecil kerugian. Dengan kerugian yang kecil, kamu dapat bertahan lebih lama di market ketika tren market sedang tidak sesuai dengan plan trading dan dapat berbalik arah sewaktu-waktu. 

2.Mendapatkan Keuntungan

Setelah meminimalisir kerugian, mengelola risiko dalam trading akan meningkatkan keuntungan yang bisa kamu dapatkan. 

3.Menyusun Trading Plan

Dengan adanya trading plan, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan sehingga dapat lebih konsisten dengan hasil yang akan didapatkan. Jangan pernah melakukan trading secara spontan tanpa perencanaan yang matang. Dibutuhkan analisis mengenai pergerakan harga setiap instrumen dan pengelolaan risikonya.

Melalui cara diatas, diharapkan kamu bisa menentukan waktu terbaik untuk memulai trading, menentukan modal yang dibutuhkan, dan tahu risiko yang akan didapat jika hasil tidak sesuai ekspetasi. 


STRATEGI MANAJEMEN RISIKO DALAM TRADING FOREX

Setelah kita memahami risiko dalam trading, tentu kita harus membuat sebuah strategi yang dapat kamu terapkan saat trading. Sebab dalam Forex tidak ada yang dapat menjamin 100% secara tepat memperkirakan pergerakan harga di market. Selain itu sebagusnya suatu sistem pun pasti juga ada potensi kesalahan prediksi yang bisa membuat hasil trading loss. Oleh karena itu, kita harus dapat membiasakan diri dengan pengaturan manajemen risiko yang tepat. 

Berikut adalah beberapa cara manajemen risiko yang bisa diterapkan saat trading:

1. Stop Loss 

Stop loss adalah batas harga yang dimasukkan oleh trader saat open posisi di market. Ketika batas harga tercapai, posisi terbuka akan ditutup untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, sebelum trader memulai open posisi sebaiknya sudah menentukan batas risiko yang bisa diterimanya.

2. Limit Order

Limit order adalah teknik dengan memesan order posisi pada harga yang telah ditentukan sebelumnya. Limit order memungkinkan trader mendapatkan keuntungan tanpa harus terpaku dengan layar. Ketika harga tidak tercapai, maka open posisi yang sudah ditentukan tidak dapat dijalankan dan tidak akan mengalami kerugian biaya.

3. Hedging

Hedging merupakan teknik yang dapat digunakan untuk meminimalisir kerugian. Secara sederhana teknik ini digunakan saat posisi pertama mengalami floating loss dengan mengambil posisi baru kebalikan dari posisi yang lama dengan jumlah lot yang sama. Sehingga jika ternyata ada satu posisi yang merugikan, masih ada posisi kedua sebagai cadangan untuk mendapatkan profit. 

4. Switching

Teknik switching adalah suatu tindakan dengan menutup posisi yang sedang merugi dengan cara cut loss dari hasil yang diperkirakan dan membuka posisi baru mengikuti harga yang bergerak berlawanan dengan harapan akan meraih keuntungan. 

5. Average

Secara sederhana, average yaitu melakukan transaksi baru yang sama persis dengan transaksi lama. Trader akan menambahkan posisi yang sama dengan harga yang berbeda. Namun perlu diingat, strategi ini memerlukan modal yang mencukupi karena membutuhkan ekuitas yang kuat. Secara umum ada 2 (dua) jenis strategi average:

• Averaging Down, yaitu trader menambah posisi saat harga bergerak turun dan berlawanan arah dengan prediksi awal.
• Averaging Up, yaitu trader menambah posisinya di harga yang lebih tinggi saat harga bergerak naik.

Itulah informasi mengenai tujuan manajemen risiko dalam kegiatan trading. Semoga dengan membaca informasi ini, kamu dapat membuat pengelolaan risiko yang lebih baik untuk memaksimalkan keuntungan ketika melakukan trading pada waktu mendatang.

Ikuti akun NgobrolPemula FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update pembahasan mengenai edukasi dalam trading atau Anda bisa kunjungi topik #NgobrolPemula untuk mendapatkan tips-tips lainnya. Jika Anda mempunyai informasi lain mengenai konten ini, silahkan berkomentar di bawah ini.