Note

Marak Investasi Ilegal, Masyarakat Diminta Tak Mudah Tergiur Imbal Hasil Tinggi

· Views 119

Marak Investasi Ilegal, Masyarakat Diminta Tak Mudah Tergiur Imbal Hasil Tinggi

Kasus penipuan serta penawaran investasi ilegal dengan iming-iming keuntungan yang besar semakin marak terjadi. Untuk itu, masyarakat juga diminta lebih waspada dengan investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkapkan pihaknya secara rutin mengawasi dan mengamati situs-situs web yang menawarkan, iklan dan promosi mengenai mengenai perdagangan berjangka komoditi (PBK) tanpa memiliki perizinan dari Bappebti.

 
Mengenai hal itu berdasarkan data dari Bappebti, pada tahun 2022 ini Bappebti telah melakukan pemblokiran 246 domain situs web yang tidak berizin. Angka tersebut menurun drastis dibandingkan tahun 2021 yang terhitung terdapat 1108 pemblokiran domain situs web.
 
Direktur Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (ICDX) Nursalam dalam hal ini mengimbau agar masyarakat yang ingin memulai investasi perdagangan berjangka perlu berhati-hati.
 
“Ingin kaya cepat jalan ditempuh nggak tahu bagaimana, sehingga kita bisa terjerumus pada hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan,” ungkap Nursalam dalam acara Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Rabu (25/5).
 
Nursalam juga menjelaskan, untuk menyeleksi dalam memilih investasi diperlukan tiga aspek dalam penyeleksiannya. Pertama adalah dengan melihat aspek legalnya, kemudian adalah aspek logisnya. Menurut Nursalam, dalam aspek logis tersebut masyarakat harus benar-benar melihat tawarannya secara logis.
 
“Sekali lagi jangan pernah tergiur akan iming-iming yang tidak logis, tidak ada orang yang bisa kaya mendadak,” tegasnya.
 
Terakhir adalah aspek knowledge, menurut Nursalam dalam aspek tersebut masyarakat perlu membaca laporan transaksi di industri berjangka.
 
“Ketika anda memutuskan untuk membuka rekening, maka anda berhak mendapat laporan transaksinya,nah itu dicek jangan salah,” tambah Nursalam.

 
Dicetak ulang dari Kumparan, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

wow
😯

-THE END-