Hati-Hati Penipuan Atas di Telegram Mengatasnamakan Valbury Asia Futures

Hallo Apa Kabar Semua?

Modus penipuan investasi bodong belakangan ini sangat marak di aplikasi Telegram. Umumnya calon investor akan diundang secara otomatis tanpa sepengetahuan calon investor ke dalam grup. Umumnya penipu menggunakan nama badan resmi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Karena itu, kita harus selalu waspada dan mengenali ciri-ciri penipuan investasi dengan modus mengatasnamakan salah satu entisitas pialang berjangka.

Terdapat ciri-ciri bahwa grup itu adalah penipu yaitu dapat dilihat dari aksi menduplikasi logo serta website yang dibuat dengan nama yang mirip pialang berjangka legal dan melakukan promosinya secara terang-terangan di berbagai sosial media. Hal ini membuat banyak sekali korban yang tergiur akan keuntungan yang ditawarkan oleh si penipu. 

Semenjak momen pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan ekonomi menurun, membuat banyak oknum yang mencari berbagai cara untuk menghasilkan uang. Penipu akan menargetkan orang yang minim informasi, sehingga lebih mudah untuk diajak bergabung. 

Perdagangan berjangka komoditi adalah salah satu dari sekian banyak alternatif yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi. Jenis investasi ini memberikan daya tarik besar bagi para investor, hal ini dikarenakan bisa mendapat profit yang lebih tinggi. Namun, akibat daya tarik ini banyak masyarakat awam yang terkena praktik penipuan yang mengakibatkan kerugian hingga puluhan miliar rupiah. 

Seperti halnya yang dialami seorang pengguna bernama Moses Vicario yang mempertanyakan apakah Valbury mempunyai grup telegram titip dana investasi. Tidak tahu informasi lebih lanjut seperti apa, namun sepertinya dia ingin memastikan terlebih dahulu dengan bertanya di salah satu video youtube. 

Melalui DM Instagram Valbury Asia Futures, Valbury menegaskan bahwa Valbury tidak mempunyai sama sekali akun telegram maupun grup telegram. Selain itu valbury juga menjelaskan setiap nasabah harus mempunyai akun pribadi atas nama personal. Hindari dalam menerima dan bergabung dengan tawaran grup investasi di Telegram. Memastikan tawaran investasi tersebut mempunyai legalitas yang jelas. Selain itu juga ada kelogisan tentang apa yang ditawarkan sebagai investasi. Bila ada yang menawarkan imbal hasil yang tinggi dan tidak masuk akal, sudah dipastikan itu merupakan penipuan investasi.

Demi menghindari hal-hal kejadian yang serupa, sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu mencari tahu mengenai perusahaanya, karyawannya, hingga produknya, serta jangan mudah untuk percaya pada iming-iming dengan keuntungan profit yang besar.

Ikut akun KabarMe FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update berita pilihan lainnya atau Anda bisa kunjungi topik Trading Resmi untuk mendapatkan tips-tips dalam memilih pialang lokal yang tepat. Jika Anda punya informasi lain mengenai konten ini, silakan berkomentar di bawah ini.