Note

Merck Ajukan Otoritasi Penggunaan Darurat AS untuk Obat COVID-19 Molnupiravir

· Views 161

Merck Ajukan Otoritasi Penggunaan Darurat AS untuk Obat COVID-19 Molnupiravir

TEMPO.CO, Jakarta - Merck & Co Inc mengatakan pada Senin pihaknya telah mengajukan otorisasi penggunaan darurat AS untuk obat COVID-19 produksi mereka, molnupiravir. Apabila disetujui ini akan menjadi obat antivirus oral pertama untuk penyakit virus corona.

Izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dapat membantu mengubah perawatan klinis COVID-19 karena pil dapat diminum di rumah.

Molnupiravir, memangkas tingkat rawat inap dan kematian hingga 50% dalam uji coba pasien yang sakit ringan hingga sedang yang memiliki setidaknya satu faktor risiko penyakit, menurut data yang dirilis awal bulan ini, dilaporkan Reuters, 12 Oktober 2021.

Data kemanjuran sementara pada obat tersebut, yang dikembangkan dengan Ridgeback Biotherapeutics, telah sangat mempengaruhi saham pembuat vaksin COVID-19 dan menjadi rebutan di antara negara-negara, termasuk Malaysia, Korea Selatan dan Singapura, untuk menandatangani kesepakatan pasokan Obat Covid 19 dengan Merck.

Merck memiliki kontrak pemerintah AS untuk memasok 1,7 juta pengobatan dengan harga US$700 per pengobatan. Merck mengharapkan untuk memproduksi 10 juta program pengobatan pada akhir tahun 2021.

Merck juga telah setuju untuk melisensikan obat tersebut kepada beberapa pembuat obat generik yang berbasis di India, yang diharapkan dapat memasok pengobatan tersebut ke lebih dari 100 negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Remdesivir antivirus buatan Gilead Sciences Inc umumnya diberikan hanya sekali ketika pasien dirawat di rumah sakit.

Obat antibodi monoklonal dari Regeneron Pharmaceuticals Inc dan Eli Lilly, yang biasanya juga diinfus, sejauh ini hanya digunakan terbatas karena kesulitan dalam pemberiannya.

Saham Merck dibuka sekitar 1% lebih tinggi sebelum memangkas beberapa keuntungan untuk diperdagangkan pada US$81,32 (Rp1,1 juta).

Dicetak ulang dari TEMPO, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.