Note

Kisah Joe Lewis, Trader Pemilik Klub Tottenham Hotspur

· Views 201
Kisah Joe Lewis, Trader Pemilik Klub Tottenham Hotspur

Joe Lewis adalah anak dari keluarga miskin. Ketika anak-anak seumurannya sedang sekolah dan bersenda gurau bersama teman-teman lainnya, Joe kecil justru harus banting tulang membantu keluarga dan tak dapat melanjutkan sekolahnya. Masa kecilnya yang miskin membuat dirinya bertekad untuk bisa sukses. Beranjak remaja, Joe memutuskan menjual seluruh aset usaha keluarganyanya untuk trading. Berkat dirinya yang berani mengambil risiko tersebut, kini ia menjadi trader sukses hingga pemilik salah satu klub besar, Tottenham Hotspur. Bagaimana kisah Joe Lewis? Yuk simak!!

Kisah Joe Lewis

Bagi penggemar sepak bola, mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama klub Tottenham Hotspur. Klub asal liga inggris ini merupakan salah satu klub yang memiliki fans cukup banyak di seluruh dunia. Tapi siapa sangka, pemilik klub ini merupakan seorang trader forex yang sukses?

Yap, orang itu bernama Joe Lewis. Fans “The Spurs” mungkin sudah tidak asing lagi dengan seorang Joe Lewis. Sosok Joe Lewis sangat berperan besar bagi pembangunan klub. Namun, di balik kesuksesannya, masa lalu Joe Lewis cukup memprihatinkan.

Ia dilahirkan di sebuah keluarga miskin. Ketika ia berusia 15 tahun, keluarganya tak memiliki keuangan yang cukup untuk membiayai pendidikannya, sehingga Lewis memutuskan untuk bekerja. Ia bekerja di Tavistock Banqueting yang merupakan usaha catering milik ayahnya. Di sana, ia hanya dibayar dengan gajinya yang sangat kecil, yaitu sekitar £6 per minggu.

Pada akhirnya, semua usaha dan kerja keras yang ia lakukan tidak sia-sia. Beberapa tahun setelah ia ikut berkecimpung mengelola usaha milik ayahnya, bisnis tersebut sukses. Dari sanalah ia mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia bisnis serta pengelolaan finansial.

Mulai Melirik Dunia Trading

Joe Lewis yang telah belajar banyak hal dalam pengelolaan finansial memutuskan untuk mencoba bisnis lain yang dapat memberikan potensi keuntungan lebih tinggi. Ia berani mengambil risiko dengan menjual semua aset usaha keluarganya. Semua hasil penjualannya digunakan untuk trading forex dan investasi.

Untuk mendukung keyakinannya dalam trading, ia pun memutuskan untuk mempelajari dasar-dasar trading dan investasi. Hingga akhirnya di tahun 1992, Joe meraih profit besar pada peristiwa “Black Wednesday” yang dipelopori oleh trader kondang George Soros.

Dengan hasil profit besar tersebut, Joe Lewis kemudian mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Tavistock Group. Melalui perusahaannya tersebut, ia pun mulai mengembangkan bisnis investasi ke berbagai sektor.

Sejak saat itu, namanya semakin terkenal sebagai investor sukses di Britania Raya. Dilansir dari Ibtimes, Joe Lewis masuk ke dalam daftar investor sekaligus trader sukses yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Britania Raya, dengan total kekayaan mencapai £4.358 miliar.

Masuk Ke Bisnis Sepakbola

Berkat kepopulerannya pada saat itu, portofolio Tavistock Group menjadi berkembang pesat dan memiliki banyak anak perusahaan hingga lebih dari 200 perusahaan di 15 negara. Salah satunya adalah English National Investment Company (ENIC Group), yaitu sebuah perusahaan investasi terkenal di Inggris yang menaungi beberapa tim sepakbola di beberapa negara.

Bersama ENIC Group, Joe Lewis terus mengekspansi bisnisnya dengan membeli saham-saham dari beberapa klub sepakbola, yaitu salah satunya yang paling terkenal adalah tim liga inggris, Tottenham Hotspur.

Portofolionya tak hanya merambah ke dunia bisnis sepak bola, melainkan memiliki portofolio yang beragam dari berbagai sektor, beberapa di antaranya seperti di sektor medis, acara olahraga, minyak, gas, properti komersial hingga jasa keuangan. Kesuksesannya dalam dunia trading dan investasi membuatnya pantas disejajarkan dengan trader-trader sukses di seluruh dunia.

Pelajaran yang Dapat dipetik

Joe Lewis yang awalnya merupakan keluarga miskin dan tidak mengetahui tentang trading akhirnya bisa sukses dalam trading. Namun, kesuksesan tersebut tidak hanya berawal dari usaha kerasnya, melainkan juga karena sikap berani mengambil risiko seorang Joe Lewis.

Dari kisah Joe Lewis membuktikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses di dunia trading. Tak peduli apa latar belakangnya, kondisi ekonominya, ataupun pengetahuannya, semua bisa diraih dengan usaha dan tekad yang kuat.

Nah, itulah lika-liku kisah perjalanan kesuksesan seorang Joe Lewis. Pada dasarnya Anda pun juga bisa seperti Joe Lewis jika bersungguh-sungguh menekuni dunia trading. 


Dicetak ulang dari Mentari Mulia, hak cipta semua dimiliki oleh penulis asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

Good articles thanks u

-THE END-