Note

Pimpinan Cabang PT RFB Semarang Berikan Tanggapan Mengenai Prediksi Harga Emas Naik di Media Outlook 2022

· Views 116

Pimpinan Cabang PT RFB Semarang Berikan Tanggapan Mengenai Prediksi Harga Emas Naik di Media Outlook 2022


Harga emas diprediksi bakal naik saat momen January effect dan perayaan Imlek tahun 2022. Momentum itu berulang secara historis dari tahun ke tahun sejak 2011.

Pemicunya, karena adanya dorongan fundamental yang cukup berdasar. Salah satunya peningkatan kasus varian Omicron. Kemudian tren suku bunga riil di Amerika Serikat yang rendah hingga saat ini. Hal ini bakal mendorong harga emas terus meningkat meski di tengah berbagai tekanan.

Menurut Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Semarang, Mia Amalia, tingkat inflasi yang tinggi hingga lebih dari 6 persen di Amerika Serikat akan memangkas keperkasaan dollar dan mengancam pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat di tahun 2022. Dampaknya, para investor akan mencari alternatif aset safe haven salah satunya ialah emas untuk mengamankan nilai portfolio mereka.

“Para investor bisa bersiap mengambil posisi buy untuk menggali potensi kenaikan harga emas di tahun depan mulai di Desember 2021,” katanya dalam Media Outlook 2022, Rabu (22/12/2021).

Setidaknya investor mengambil posisi buy hingga kuartal pertama tahun 2022. Karena The Fed masih terlihat enggan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat sembari menunggu hasil rapat Bank Dunia untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi di tahun depan.

Sementara memasuki kuartal kedua tahun 2022, harga emas diperkirakan cenderung terkoreksi seiring dengan perlambatan inflasi di AS sejalan dengan kebijakan moneter negeri Paman Sam tersebut untuk mengamankan nilai tukar mata uang dan suku bunga mereka.

Merespons peluang dari harga emas tersebut, PT RFB Semarang menargetkan tingkat volume transaksi di locogold meningkat dan presentasinya bisa lebih dari 100 persen di sepanjang tahun 2022.

“Untuk keseluruhan total volume transaksi kami optimis bisa menembus target 150.000 lot. Untuk nasabah baru, kami membidik angka 600 nasabah hingga akhir tahun depan,” sebutnya.

Dicetak ulang dari INews, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

buyyyy

-THE END-