Note

Rekomendasi Mingguan GBP/USD 23 – 27 Agustus 2021: Cenderung Turun?

· Views 61
Rekomendasi Mingguan GBP/USD 23 – 27 Agustus 2021: Cenderung Turun?

Setelah turun ke bawah 1.3750 akibat menguatnya dollar AS karena tanda-tanda “tapering” yang segera akan dilakukan oleh the Fed, GBP/USD semakin turun dan mencapai kerendahan bulan Agustus yang baru di 1.3617 dengan angka inflasi Inggris turun di bawah dari yang diperkirakan.

“Pelarian ke keamanan” itulah judul utama yang mendorong dollar AS naik dengan kasus virus corona terus meningkat sementara data ekonomi lebih banyak melemah. Sebelumnya dollar AS sudah lebih dahulu naik dengan keluarnya risalah pertemuan the Fed yang cenderung ke arah “tapering”.

Risalah pertemuan the Fed memberikan signal pengurangan skema pembelian obligasi atau pengetatan (tapering) sudah ada di dalam agenda the Fed.

Tapering sedang datang, inilah narasi yang datang dari risalah pertemuan Federal Reserve dan hal ini mendorong naik dollar AS. Jika the Fed memang benar mengurangi skema pembelian obligasinya, matauang dollar AS memiliki ruang untuk naik.

Namun menguatnya dollar AS ini bisa mencapai batasnya dan mengalami koreksi dengan para investor mulai berpikir ulang mengenai makna dari risalah pertemuan FOMC the Fed.

Pertama, pengumuman di atas mengenai pengurangan pembelian obligasi pada tahun ini sudah ada di dalam agenda sebelumnya. Kedua, risalah tersebut berasal dari pertemuaan yang diadakan pada akhir bulan Juli, dan sejak saat itu, beberapa data ekonomi AS yang keluar mengecewakan. Consumer Confidence bulan Agustus turun lebih rendah dari kerendahan selama pandemik dan angka penjualan ritel bulan Juli, sangat mengecewakan. Terlebih lagi varian Covid Delta terus menyebar dengan cepatnya. Ketiga, dari risalah dapat disimpulkan bahwa the Fed tidak akan secara otomatis menaikkan tingkat bunga pada saat mengakhiri proses tapering.

Sementara itu, dari data ekonomi, data ekonomi AS menyedihkan. Setelah sentimen konsumen bulan Agustus tumbang ke bawah level terburuk dalam masa pandemik, penjualan ritel juga turun menjadi – 1.1% di bulan Juli, lebih buruk daripada – 0.2% yang diperkirakan.

Kasus coronavirus juga menjadi penting di AS setelah dalam satu hari dilaporkan terjadi kasus baru sebanyak 250.000 orang, naik pesat dari posisi sebelumnya dengan puncaknya 140.000.

Di Inggris kasus covid juga tetap bertahan tinggi, mengakhiri penurunan yang cepat yang tercatat pada pertengahan bulan Juli. Perpaduan arus safe-haven ke dollar AS dengan kekuatiran akan ekonomi Inggris membebani Sterling telah menjadi faktor yang paling dominan yang menekan GBP/USD.

Data Inggris bervariasi, namun kebanyakan angka-angka yang penting muncul mengecewakan. Sementara tingkat pengangguran turun ke 4.7% dan pertumbuhan upah lompat 8.8% YoY untuk bulan Juni. Klaim pengangguran hanya turun sedikit 7800 di bulan Juli. CPI tergelincir ke 2% di bulan Juli, di bawah dari yang diperkirakan sehingga membuat BoE melonggarkan tekanannya untuk mengetatkan kebijaksanaan.

Minggu ini, menjadi pertanyaan apakah Inggris bisa kembali mengalahkan covid – 19? Setelah kasus baru yang disebabkan oleh kerumunan di masa pertandingan Euro 2021, infeksi meningkat lagi sementara kampanye vaksin telah melambat. Kunci untuk memenangkan pertempuran melawan virus dan merestorasi keyakinan konsumen adalah imunisasi, khususnya terhadap orang-orang muda.

Kalender ekonomi Inggris minggu ini relatif sedikit. Purchasing Manager Index pendahuluan dari Markit untuk bulan Agustus menonjol. Penurunan grade dari PMI jasa pada bulan Juli menyebabkan Sterling jatuh. Apabila kembali jatuh maka sektor terbesar di Inggris ini juga mengkuatirkan.

Di AS, Kongres AS sedang kembali dari liburan musim panasnya dengan dua program belanja yang besar menjadi prioritas di agenda. Demokrat sedang berusaha menyeimbangkan antara meloloskan belanja infrastruktur senilai $1 triliun yang bipartisan dengan program yang lebih ambisius pengeluaran senilai $3.5 triliun.

Partai yang berkuasa saat ini sedang terpukul hebat dengan kejatuhan pemerintah Afghanistan dan hanya memiliki kelebihan tipis di kedua dewan yang ada di Kongres. Setiap penundaan terhadap program tersebut bisa meredupkan prospek pertumbuhan dan membebani sentimen di pasar. Dan sebaliknya, apabila keduanya bisa lolos maka akan membuat pasar gembira.

Event utama pada minggu ini adalah symposium Jackson Hole selama dua hari, dimana kepala the Fed Jerome Powell diskedulkan akan berbicara pada hari Jumat, 27 Agustus.

Diskusi besarannya adalah “kebijakan makro ekonomi di dalam perekonomian yang bermasalah”, namun fokus pasar adalah diskusi sekitar “tapering” dari program pembelian asset QE dari the Fed.

Setelah melihat bahwa the Fed paling tidak telah berbicara mengenai “tapering” di dalam risalah pertemuan kebijakan ekonomi mereka, sedikit pembicaraan saja mengenai “tapering” di Jackson Hole akan bisa memicu pembelian yang signifikan atas dollar AS pada minggu ini.

Penyebaran varian Delta belakangan ini ditambah dengan lemahnya konsumsi dan tanda-tanda telah memuncaknya inflasi yang hanya muncuk 0.3% di bulan Juli, adalah alasan untuk bank sentral AS ini tidak akan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pada bulan September.

Beberapa indikator ekonomi yang akan menggerakkan pasar di antaranya adalah PMI pendahuluan dari Markit untuk bulan Agustus yang bisa menunjukkan penurunan di dalam sentimen bisnis menyusul penurunan di dalam “consumer confidence”.

Statistik Durable Goods Orders untuk bulan Juli akan memberikan pandangan pertama mengenai investasi di kuartal ketiga dengan angka yang bervariasi yang diperkirakan.

Para ekonom memperkirakan angka GDP yang diupdate untuk kuartal kedua juga diupgrade dari angka awal di 6.5% setahun.

Ukuran inflasi dari the Fed – Core PCE – diperkirakan menunjukkan bahwa kenaikan harga masih tetap di atas 3% sekali lagi.

“Support” terdekat menunggu di 1.3560 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3500 dan kemudian 1.3450. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3660 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3740 dan kemudian 1.3800.


Diunggah ulang dari vibiznews, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.