Note

Pentingnya Memahami Indikator Teknikal dalam Trading Forex

· Views 444

Pentingnya Memahami Indikator Teknikal dalam Trading Forex

 

Belajar trading forex Indonesia salah satunya dengan mempelajari mengenai indikator teknikal. Biasanya para trader yang sudah profesional mengetahui jenis tools apa saja yang diperlukan untuk analisa teknikal. Sementara indikator bawaan yang disediakan oleh platform diantaranya oscillator dan moving average, tapi ada juga indikator yang dapat diinstal sendiri oleh trader.

 

Namun bagi seorang trader yang masih pemula seringkali kesulitan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam analisa teknikal untuk trading forex. Apa yang harus dilakukan, apakah menetapkan time frame kemudian trading atau menentukan time frame atau memasang indikator baru mulai trading?

 

Tidak hanya itu saja, dalam analisa teknikal seorang trader juga harus mengetahui kecocokan indikator terhadap kondisi pasar. Memang bagi trader pemula melakukan suatu kesalahan adalah hal yang biasa. Namun untuk meminimalisir kesalahan tersebut, sebaiknya ketahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika mempelajari indikator teknikal dalam trading forex.

 

Memahami Indikator Teknikal dalam Trading Forex Indonesia

 

Pentingnya Memahami Indikator Teknikal dalam Trading Forex

Sebelum itu, Anda harus menentukan terlebih dahulu time frame yang akan digunakan dalam bertrading. Pilih time frame di bawah daily jika ingin bertrading dalam jangka waktu yang pendek. Selain itu, Anda juga harus mengetahui kondisi pasar. Misalnya menggunakan trend line, pemahaman pola harga atau indikator oscillator.

 

Dengan menentukan time frame dan kondisi pasar, maka Anda bisa masuk ke tahap analisa teknikal selanjutnya yaitu memilih indikator sesuai dengan kondisi pasar tersebut. Kegunaan RSI bisa sangat sedikit sekali jika pasar sedang trending. Sehingga pergerakan harga bisa di-smoothing menggunakan moving averages karena volatilitas yang tinggi.

 

Namun jika pasar mengalami sideways, bisa memilih indikator menurut karakteristik pair karena moving averages bisa jadi tidak akan berguna. Sebagai gambaran, ketika Anda memilih jenis mata uang yang memiliki pergerakan berdasarkan suatu siklus maka lebih cocok jika menggunakan CCI (Commodity Channel Index). 

 

Untuk menggunakan indikator, Anda bisa menekan opsi insert di broker trading forex Indonesia  yang Anda mainkan. Klik salah satu indikator mana yang ingin Anda gunakan, nantinya akan muncul di atas chart. Sederhananya, setiap trader berhak mengelola sendiri indikator teknikal mana yang ingin digunakan dalam bertrading sesuai pemahaman masing-masing.

 

Memodifikasi Indikator Teknikal saat Trading

 

Pentingnya Memahami Indikator Teknikal dalam Trading Forex

Bermain di broker trading forex Indonesia, Anda juga bisa melakukan modifikasi terhadap indikator teknikal. Memang secara pengaturan default sudah ada indikator yang tampil pada platform trading. Namun sebagian besar trader yang sukses dan mendapatkan banyak keuntungan karena mereka melakukan kustomisasi pada indikator yang digunakan.

 

Caranya dengan masuk ke opsi Indicators List, nantinya akan muncul daftar indikator yang telah terpasang pada chart. Pilih indikator yang akan dikelola, lanjutkan klik edit. Dalam melakukan modifikasi terhadap indikator teknikal ini tentu harus dilakukan jika sudah mempunyai pemahaman yang cukup seputar trading.

 

Tidak hanya itu saja, trader juga harus memahami tentang analisa teknikal Relative Strength Index (RSI). Tujuannya untuk mengetahui apakah time frame yang telah digunakan sebelumnya memang cocok atau harus diperkecil setelah period 14. Namun, hal seperti ini hanya bisa terjawab jika trader sudah melewati trial and error yang kemungkinan besar setiap trader juga mempunyai jawaban berbeda-beda.

 

Jika sudah menerapkan semua piranti, maka eksekusi analisa teknikal bisa digunakan dalam bertrading. Disini trader harus bisa memisahkan mana sinyal yang dapat memberikan potensi keuntungan paling optimal serta sinyal lemah dengan kemungkinan risiko tinggi, dan seterusnya. Berdasarkan skenario yang mungkin saja terjadi, maka eksekusi trading hanya untuk risiko terendah dan return tertinggi.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

favorit indikator nya pakai apa?

-THE END-