Note

April Mop! Volkswagen Gak Jadi Ganti Nama Jadi Voltswagen

· Views 72

April Mop! Volkswagen Gak Jadi Ganti Nama Jadi Voltswagen

Sebelumnya telah heboh bahwa Volkswagen Amerika serikat akan berganti nama menjadi Voltswagen. Rupanya hal itu merupakan guyonan April Mop yang keluarnya terlalu cepat. Jadi, Volkswagen sudah mengonfirmasi kalau hal tersebut merupakan kesalahan publikasi.

Sebagai informasi hari April Fools Day atau April Mop merupakan “bulan kebohongan” bagi sejumlah orang untuk bercanda.

Pernyataan resmi mengganti nama sudah tersebar secara global oleh banyak media otomotif. Dalam konten yang sempat tayang pada situs Volkswagen AS pada 29 Maret kemudian hilang. Ternyata juga terdapat informasi perubahan strategi merek dan logo.

“Volkswagen AS tidak akan mengubah namanya menjadi Voltswagen. Perubahan nama itu bertujuan untuk menjadi pengumuman dalam semangat Hari April Mop,” kata Volkswagen dalam sebuah pernyataan setelah menghapus rilis dari situs media AS.

“Kami akan segera memberikan pembaruan tambahan tentang masalah ini,” sambung Volkswagen mengutip Automotive News, Selasa (30/3).

Pergantian Nama Diusung Sebagai Trik Pemasaran

Juru bicara Volkswagen bermarkas besar pada Wolfsburg, Jerman, sempat menyebut penggantian nama sebagai ‘ide menarik’ dari departemen pemasaran.

Volkswagen menyatakan terjadi kesalahan publikasi lelucon April Mop itu pada 29 Maret, kemudian hilang karena sudah menarik perhatian banyak wartawan.

Produsen mobil terbesar kedua dunia itu memang sedang berupaya melipatgandakan distribusi kendaraan listrik dan meningkatkan keuntungan setelah menyatakan mengalihkan strategi sepenuhnya ke mobil listrik pada 2025.

Namun beberapa pejabat Volkswagen telah menyatakan upaya pada AS tidak terlalu meledak ketimbang Tesla atau General Motors.

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama sektor pemasaran Volkswagen jadi pertanyaan masyarakat. Mereka sempat menyebabkan keributan tahun lalu dengan klip video yang menunjukkan tangan putih raksasa mengendalikan seorang pria kulit hitam.

Klip produksi Voltase anak perusahaan Omnicom Group Inc. yang berbasis pada Berlin itu memicu kritik soal rasis dan ketegangan yang meluas dalam perusahaan.


Diunggah ulang dari Pikiran Trader, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.