Note

Arab Saudi dan Rusia Berbeda Dalam Strategi Minyak Menjelang Pertemuan OPEC+

· Views 368

Arab Saudi dan Rusia, dua produsen minyak terbesar dunia, terpecah pada strategi produksi menjelang pertemuan OPEC+. 

Sementara Kerajaan masih melihat ketidakpastian dan bantuan untuk menjaga produksi tetap stabil, Rusia ingin meningkatkan pasokan, menurut Bloomberg. 

OPEC+, yang mencakup anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, masih menahan tujuh juta barel per hari dari pasar, setelah memulai pengurangan produksi pada Mei 2020 untuk melawan kondisi pasokan berlebih yang disebabkan oleh virus Corona. 

Minyak Brent telah menguat lebih dari dua pertiga sejak akhir Oktober menjadi di atas $ 63 per barel. Analis di Goldman Sachs memperkirakan harga naik menjadi $ 70 pada kuartal kedua. 

OPEC+ dijadwalkan bertemu pada 4 Maret untuk membahas apakah akan menyediakan lebih banyak minyak mentah ke pasar pada bulan April.












Baca lebih lanjut dari artikel aslinya:

https://www.fxstreet-id.com/ne...

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.