Harga Minyak Belum L...from LiaSwingSemarang

Harga Minyak Belum Lepas dari Tekanan, OPEC+ Jadi Penentu Arah Pekan Ini Harga minyak dunia naik tipis pada Jumat (31/10/2025) namun tetap turun secara mingguan dan bulanan akibat kelebihan pasokan. Brent ditutup di USD65,07 dan WTI di USD60,98 per barel. Meski stok minyak AS turun tajam, produksi global meningkat, dipimpin Arab Saudi dan AS. OPEC+ sepakat menambah produksi 137.000 barel per hari pada Desember sebelum menahannya di awal 2026. Analis menilai tren harga masih cenderung bearish karena pasokan melimpah dan permintaan lemah.

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.

Mimpi Ekonomi Prabowo yang Sulit Dibeli Presiden Prabowo Subianto berulang kali menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen pada akhir masa jabatannya di 2029. Namun berbagai proyeksi menunjukkan target itu masih jauh dari realistis. Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2031 hanya akan berada pada kisaran 5,6 hingga 7,7 persen. Bahkan dalam skenario paling optimistis sekalipun. Ditambah lagi, bencana di Sumatera dan Aceh diperkirakan memberi tekanan tambahan terhadap kinerja ekonomi jangka pendek. Sejumlah pakar menilai ambisi 8 persen sulit dicapai tanpa lonjakan besar produktivitas dan investasi. Sebagian lain menyebut pertumbuhan hingga mendekati 7 persen masih mungkin, tetapi angka 8 persen pada 2029 dinilai terlalu berat. Sebesar apa peluang capaian pertumbuhan ekonomi delapan persen yang digadang-gadang Prabowo Subianto?

LiaSwingSemarang

Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Ini Cara Prabowo Majukan Ekonomi Kreatif & UMKM Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) disebut Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridha sebagai sektor usaha yang penopang ekonomi nasional dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB UMKM juga memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja sehingga penting untuk menjaga pertumbuhan sektor UMKM. Di Kuartal IV-2025, sektor UMKM dapat mengambil peran penting untuk mendukung perekonomian di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

LiaSwingSemarang