Menkeu Purbaya: Rabu...from SariFXSolo

Menkeu Purbaya: Rabu 1 Oktober, Rupiah Menguat! Gejolak nilai tukar rupiah mulai mereda. Rupiah mulai menguat setelah Bank Indonesia "all out" atau habis-habisan. Berikut grafik pergerakan rupiah lima hari terakhir. Terhadap dolar Amerika Serikat, rupiah sudah ada di level 16.675 pada penutupan 29 September. Sebelumnya, rupiah merangkak lemah mendekati level psikologis 17.000. Kompas Bisnis mengingatkan kembali, cara membaca rupiah ini berkebalikan dengan grafik pada umumnya. Semakin naik garisnya, berarti rupiah makin lemah. Sedangkan semakin turun grafiknya, berarti rupiah menguat.

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.

Investor Kripto Ramai-ramai Jual Aset, Bitcoin Cs Masih Menarik? Pasar aset kripto global masih diliputi dengan tantangan berat di tahun 2025 yang tercermin dari indeks ketakutan dan keserakahan atau fear & greed index yang tercatat sebesar 11 pada jumat 21 Nomber 2025. Masuknya pasar kripto ke fase "Musim Dingin" ini sejalan dengan kondisi siklus 4 tahunan Bitcoin yang didorong aksi jual para investor "smart money" yang dilakukan secara masif. Di sisi lain ketidakpastian geopolitik dan ekonomi globat turut menimbulkan kekhawatiran terhadap daya tarik aset kripto. Head of Sales & Community Pluang, William Prasetyo menilai sentimen volatilitas di pasar aset kripto imbas aksi jual para long-term holder (LTH) Bitcoin yang diikuti oleh investor ritel dan investor institusional. Meski demikian William meyakini dalam jangka panjang investasi aset kripto masih sangat menarik.

SariFXSolo