MENGAPA PILIH TRADING FOREX? Terdapat banyak produk investasi di bursa, mulai dari saham, komoditi, bitcoin hingga forex. Manakah dari investasi di atas yang lebih menarik bagi anda? Untuk membantu anda memilih, kami menunjukkan kepada anda keunggulan dari investasi forex. Pasar forex memiliki skala dan peminat investor terbesar dengan volume transaksi hingga US$ 5 triliun per hari. Bandingkan dengan volume transaksi investasi lainnya: Bitcoin US$ 10 juta per hari dan China stock market US$ 150 juta per hari. Kedua pasar tersebut meskipun digabung masih tidak bisa menyaingi volume pasar forex. Volume transaksi yang tinggi memiliki arti jumlah investor juga tinggi. Sehingga skala transaksi juga sangat besar. Karena itu pasar forex tidak dapat dimonopoli, seperti halnya yang kadang terjadi di bursa lain. Selain itu transaksi forex juga memiliki perbedaan dibandingkan dengan bursa lain, yaitu transaksi dapat terjadi 2 arah, beli dan jual. Misalnya USD/JPY, saat harga pada tren naik, anda dapat melakukan beli. Saat harga turun, anda dapat melakukan jual. Sehingga baik harga naik ataupun jatuh, tetap ada peluang untuk untung. Transaksi di bursa saham adalah T+1. Artinya meskipun anda melakukan transaksi pembelian saham hari ini, namun untuk status settlement atau kepemilikan baru berlaku 1 hari kemudian atau keesokan harinya. Sementara pasar forex T+0 sehingga lebih optimal. Saat trader membuka posisi, tidak ada batas waktu penutupan. Pasar forex berlaku secara global di Amerika, Eropa dan Asia. Meskipun ada perbedaan waktu di antara ketiga benua tersebut, namun pasar tetap buka 24 jam, sehingga trader di seluruh dunia dapat terus bertransaksi. Pasar forex memiliki kelebihan berupa leverage atau mekanisme dongkrak nilai. Hanya dengan modal kecil, anda dapat berdagang dengan skala besar. Ambil contoh EUR/USD, dengan modal 10 EUR dan menggunakan leverage. Ketika EUR/USD naik 100 poin, dengan perkiraan fluktuasi 100 poin, dapat memperoleh keuntungan US$ 1000. Peluang profit adalah 1000 / 400 = 250%. Meskipun anda rugi, tidak akan mengurangi modal awal. Objek perdagangan saham adalah saham individu. Namun risiko dalam perdagangan saham adalah adanya transaksi internal yang tidak diketahui publik. Sementara objek perdagangan forex adalah mata uang. Manajemen, ekonomi dan data keuangan tiap negara disiarkan pada waktu yang sama, sehingga investor di seluruh dunia mampu mencermati informasi yang sama. Kebijakan negara menentukan kuat atau lemahnya suatu mata uang. Situasi ekonomi sedang pulih atau menurun dapat terlihat dari data IHK, PDB, perdagangan dan tingkat pengangguran. Faktor-faktor tersebut yang menentukan arah pasar forex, bukan berita miring atau gosip. Hal ini membuktikan pasar forex sangat transparan. Karena itu pasar forex memiliki indikator analisis lebih akurat dibandingkan pasar saham. Dari segi analisis, trading forex lebih memberikan peluang dibandingkan bursa lainnya. Kenali dulu produk-produk di trading forex sebelum anda memulai. Dicetak ulang dari https://www.hsb.co.id/ hak cipta isi konten dimiliki oleh pemilik asli