IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyatakan nilai tukar rupiah tetap terkendali meski di tengah dinamika pasar global yang fluktuatif. Stabilitas ini didukung oleh kebijakan intervensi yang kuat dari bank sentral serta meningkatnya aliran masuk modal asing ke instrumen keuangan domestik.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, posisi rupiah saat ini masih selaras dengan fundamental ekonomi nasional dan pergerakan mata uang negara mitra dagang.
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Tetap di Level 4,75 Persen“Nilai tukar rupiah pada 16 Desember 2025 tercatat sebesar Rp16.685 per dolar AS, relatif stabil bila dibandingkan dengan level akhir November 2025,” ujar Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/12/2025).
Perry menjelaskan, terkendalinya nilai tukar merupakan hasil dari langkah stabilisasi proaktif yang dilakukan BI melalui berbagai instrumen pasar.
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.694 per USD Usai BI Tahan Suku BungaIntervensi Pasar NDF dilakukan baik di pasar luar negeri (off-shore) maupun di dalam negeri (Domestic Non-Deliverable Forward atau DNDF.
Intervensi langsung pada pasar tunai untuk menjaga ketersediaan likuiditas. Kemudian pembelian Surat Berharga Negara (SBN) untuk menjaga stabilitas imbal hasil dan inflows pada pasar saham serta instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga mendorong penguatan rupiah.
Geledah Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Ratusan Juta RupiahSelain intervensi bank sentral, pasokan valuta asing (valas) dari sektor korporasi turut memperkuat otot rupiah.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now