IDXChannel - Harga emas dunia naik tipis pada Selasa (16/12/2025) setelah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) menunjukkan tingkat pengangguran naik pada bulan lalu dibandingkan September.
Data ini memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), sekaligus menekan indeks dolar.
IHSG Berpotensi Menguat Bergerak hingga 8.700, Cek Analisa Saham ESSA-UNVREmas spot naik 0,2 persen ke level USD4.310,21 per troy ons.
Pelemahan dolar turut menopang harga logam mulia. Indeks dolar AS turun ke level terendah dalam dua bulan, membuat emas berdenominasi dolar lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri.
Wall Street Ditutup Beragam, S&P 500 Tertekan Saham Sektor Kesehatan dan EnergiImbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga bergerak turun.
“Data ini memberi The Fed lebih banyak alasan untuk memangkas suku bunga. Jika suku bunga dipangkas, itu bersifat bullish bagi emas. Begitulah cara pasar menafsirkan situasinya saat ini,” ujar Kepala Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn, dikutip Reuters.
Prabowo Targetkan 2.500 Dapur MBG Beroperasi di Papua saat HUT ke-81 RIPertumbuhan lapangan kerja AS tercatat kembali menguat pada November. Namun, tingkat pengangguran berada di 4,6 persen, di tengah ketidakpastian ekonomi yang dipicu kebijakan dagang agresif Presiden Donald Trump. Survei Reuters sebelumnya memperkirakan tingkat pengangguran sebesar 4,4 persen.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now