Bahlil Curhat Sempat Disebut Menteri Etanol

avatar
· Views 57
Bahlil Curhat Sempat Disebut Menteri Etanol
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia - Foto: detikcom/Andi Hidayat
Jakarta

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengaku sempat dipanggil dengan sebutan nyeleneh beberapa waktu lalu, yakni Menteri Etanol. Panggilan ini ia alami saat ramai isu bauran etanol pada bahan bakar minyak (BBM) atau E10.

Bahlil menduga, ramainya diskursus E10 ini terjadi karena dua hal. Pertama, rendahnya sosialisasi publik. Kedua, isu tersebut ditunggangi perusahaan importir.

"Pertama adalah saudara-saudara saya mungkin penjelasannya yang kita belum, mereka secara utuh. Yang kedua ya importir. Tulis besar-besar saja, nggak apa-apa. Ya importir, ini barang sudah nyaman kok. Kata mereka, "apa maunya bahlil ini? Solar sudah nggak boleh impor, avtur nggak boleh impor, ini bersin pun mau dikurangi impornya." Terserah kau lah. Emang negara ini kau mau atur," ungkap Bahlil dalam acara BIG Conference di Raffles Hotel, Jakarta, Senin (8/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Bahlil Kirim 120 Tenda Darurat untuk Pengungsi Bencana Banjir & Longsor di Tapsel

Bahlil mengatakan, importir ini pihak yang sempat disinggung Presiden Prabowo Subianto yang meminta uang negara tidak mengalir ke luar negeri. Ia pun mengaku tak peduli meski disebut Menteri Etanol.

"Ini yang dimaksud pak presiden Prabowo, jangan bocor terus uang kita keluar. Apa yang kita punya kita manfaatkan dalam negeri ini gitu loh. Saya kemana-mana dibilang saya Misteri Menteri Etanol. Epenkah? Emang penting? Emang kalian pikir bikin gue begitu terus, gue risau gitu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Bahlil menilai, banyak pihak yang menyerangnya pada saat diskursus etanol ramai di media sosial. Namun ia menekankan, tidak akan terpengaruh dengan tekanan tersebut.

"Awal-awal mereka kan hajar saya di sosmed tentang apa yang disebut dengan etanol. Sungguh mati saya. Kacau betul menyangkut etanol," ungkapnya.

Ia menjelaskan, mandatori bauran etanol telah diterapkan oleh sejumlah negara. Bahkan di Brasil sudah mencapai mandatori E30, Amerika Serikat mandatori E20. Sementara di kawasan Asia, India, Thailand, dan China E10-E20.

"Etanol ini adalah sebuah proses bahan nabati yang bisa menjadi bahan substitusi impor untuk bensin," pungkasnya.

(kil/kil)

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest