- IHSG ditutup naik +0,33% ke level 8.640, rekor tertinggi sepanjang sejarah.
- Asing mencatat net sell Rp192 miliar, dengan tekanan di saham perbankan dan komoditas.
- Potensi pergerakan IHSG hari ini terbatas/sideways, dengan rekomendasi saham berbeda dari BNI Sekuritas dan Danareksa.
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) mencatatkan penguatan sebesar 0,33 persen ke level 8.640 pada perdagangan kemarin, meski dibayangi aksi jual asing senilai Rp182 miliar.
Saham perbankan menjadi motor penggerak sehingga IHSG rebound. Investor asing masih mencatatkan net sell, terutama di saham
BBCA
, BBRI
, ANTM
, FILM
, dan BRMS
.Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menilai pergerakan IHSG hari ini berpotensi terbatas.
" IHSG berpotensi sideways dengan support di 8.550-8.600 dan resistance di 8.650-8.700. ," ujar Fanny dalam riset hariannya, Jumat (5/12).
Sementara itu, Reza Diofanda, Technical Analyst PT BRI Danareksa Sekuritas, menambahkan bahwa faktor global turut menopang sentimen. Gabungan antara potensi cut rate The Fed dan rilis data cadangan devisa domestik akan menjadi katalis tambahan bagi pasar.
"Secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan resistance di 8.655 dan support di 8.610," jelasnya.
Adapun ide perdagangan hari ini dari BNI Sekuritas mencakup saham
CDIA
, CUAN
, CBDK
, COIN
, INKP
, dan MBMA
, sementara Danareksa merekomendasikan ASII
, SSIA
, dan HUMI
sebagai pilihan.(Marjudin/ AI)Sumber : admin
Reprinted from indopremier_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.
Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.

Leave Your Message Now