PT KCIC, operator Kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), mencatat 6.500 barang tertinggal dan ditemukan petugas di area stasiun maupun di layanan dan stasiun whoosh. Data tersebut menunjukkan, rata-rata terdapat sekitar 650 barang tertinggal setiap bulannya.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan barang yang paling sering tertinggal meliputi tumbler atau botol minum, kantong belanja, makanan, topi, dompet, telepon genggam (handphone), laptop, koper, hingga dokumen perjalanan.
"Banyak kasus terjadi ketika penumpang terburu-buru saat turun dari kereta atau berpindah saat di area stasiun. Karena itu, KCIC terus mengingatkan pentingnya memeriksa kursi, rak bagasi, dan kantong penyimpanan di depan kursi sebelum meninggalkan tempat duduk," tulis keterangannya, Selasa (2/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tumbler Tertinggal di KRL? Ini Prosedur Resmi Lost and Found KAI |
Eva menegaskan, KCIC menyediakan layanan Lost & Found sebagai bagian dari komitmen peningkatan pelayanan penumpang. Seluruh area Whoosh juga telah dilengkapi 1.846 CCTV yang tersebar di titik-titik strategis sebagai dukungan pengawasan dan verifikasi laporan bila diperlukan.
"Sistem yang terhubung antar stasiun dan ribuan CCTV yang terpasang memungkinkan proses pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai prosedur. Meski KCIC menyediakan layanan Lost & Found di setiap Stasiun, penumpang tetap harus menjaga barang bawaannya karena kehilangan barang menjadi tanggung jawab masing-masing penumpang," ujar Eva.
Dengan keamanan itu, dia memastikan setiap barang yang ditemukan petugas langsung diamankan, didata, difoto, dan disimpan sesuai SOP.
"Penumpang yang merasa kehilangan dapat melapor melalui Customer Service di stasiun atau Contact Center KCIC melalui 150909, WhatsApp chat ke 0811-8888-111, email ke cskcic.co.id, serta melalui DM ke Instagram keretacepat_id," jelasnya.
Eva menegaskan bahwa meski KCIC menyediakan layanan Lost & Found, barang bawaan pribadi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing penumpang.
"Kami berharap seluruh pengguna Whoosh semakin teliti menjaga barang bawaannya. KCIC akan terus menjaga standar pelayanan terbaik, termasuk memastikan setiap barang temuan petugas disimpan dengan aman hingga diambil oleh pemiliknya," tutup Eva.
Simak juga Video 'Prabowo Minta Whoosh Tak Dipolitisasi: Jangan Menari di Gendang Orang':
[Gambas:Video 20detik]
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now