IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (2/12/2025). Penguatan mata uang Garuda ini terjadi di tengah tekanan yang dialami oleh dolar AS.
Mengutip data Bloomberg, rupiah berada di level Rp16.631 per dolar AS, menguat 32 poin atau setara 0,19 persen dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp16.675 per dolar AS.
Jelang Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.675 per USDDi pasar global, Indeks dolar AS melemah tipis 0,2 persen ke posisi 99,25 pada Senin (1/12/2025).
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pelemahan ini disebabkan oleh meningkatnya spekulasi investor terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) menjelang pertemuan kebijakan moneter mereka bulan ini.
Rupiah Menguat ke Rp16.663 per USD usai RI Cetak Surplus Neraca DagangSpekulasi pasar meningkat setelah serangkaian data ekonomi AS dirilis, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi sedang melambat dan tekanan inflasi mereda (meskipun masih kuat). Hal ini memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now