IDXChannel - Deloitte Southeast Asia mencatat penurunan jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Asia Tenggara seiring melambatnya aktivitas pasar modal di kawasan.
Hingga 14 November 2025, total perusahaan yang melakukan IPO di Asia Tenggara hanya 102 perusahaan. Angka itu turun dari IPO tahun lalu sebanyak 136 perusahaan.
Siapa Pemilik Saham PJHB? Emiten Perkapalan yang Baru IPO, Ini Daftar PemiliknyaAdapun Indonesia menempati urutan kedua dengan jumlah IPO terbanyak yakni 24 perusahaan dari sebelumnya sebanyak 41. Pada urutan pertama, Malaysia mencatatkan jumlah IPO sebanyak 48 dari sebelumnya sebanyak 55 perusahaan.
Kemudian, Thailand dengan jumlah IPO sebanyak 17 perusahaan, Vietnam dan Filipina hanya terdapat 2 IPO. Sedangkan Singapura mencatatkan peningkatan jumlah IPO dari sebanyak 4 pada tahun lalu menjadi 9.
BEI Bakal Evaluasi Ketat Proses IPO, Perkuat Kualitas Calon EmitenMeskipun jumlah IPO menurun, total dana yang dihimpun di kawasan ASEAN justru tumbuh 53 persen dalam 10,5 bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama di 2024.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now