IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (4/11/2025), turun 32 poin atau sekitar 0,19 persen ke level Rp16.708 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu sentimen pelemahan rupiah yaitu pernyataan Jerome Powell yang mengisyaratkan bahwa bank sentral belum berkomitmen untuk pelonggaran lebih lanjut pada pekan lalu, dengan mengatakan bahwa langkah pada Desember "bukanlah sesuatu yang pasti."
BI Siapkan Sekuritas Digital Berbasis SBN untuk Terbitkan Rupiah Digital“Pasar sejak itu telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Menambah ketidakpastian, beberapa pejabat The Fed pada Senin menyuarakan pandangan yang berbeda tentang perekonomian,” tulis Ibrahim dalam risetnya.
Beberapa pembuat kebijakan menekankan perlunya kewaspadaan terhadap inflasi, sementara yang lain menunjukkan tanda-tanda perlambatan momentum pasar tenaga kerja. Perpecahan pendapat ini memperkuat keraguan tentang seberapa cepat The Fed akan melanjutkan pemotongan suku bunga, yang akan menjaga dolar tetap kuat.
Rupiah Hari Ini Ditutup Lesu ke Rp16.676 per USDSelain itu, penutupan pemerintah AS masih berlangsung dan memasuki hari ke-33 tanpa ada tanda-tanda perbaikan, dan diperkirakan akan melampaui rekor sebelumnya selama tiga puluh lima hari jika kebuntuan ini berlanjut.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now