IDXChannel – Memasuki November, pasar mulai memantau tanda-tanda kebangkitan konsumsi domestik.
Data manufaktur yang menguat, stimulus pemerintah yang digelontorkan, dan dukungan berkelanjutan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memberi sinyal positif bagi saham-saham konsumer dan ritel menjelang akhir tahun.
Surplus 65 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Tercatat USD4,34 Miliar di SeptemberPengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, ada pergeseran minat investor ke sektor konsumsi dan ritel seiring meningkatnya aktivitas manufaktur di Indonesia. “Secara khusus, pada sisa kuartal IV-2025 ini ada shifting ke sektor consumers dan retailers,” ujar Michael, Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, sinyal perbaikan ekonomi juga terlihat dari data S&P Global Indonesia Manufacturing PMI yang mencapai 51,2, menandakan ekspansi aktivitas manufaktur dan meningkatnya daya beli masyarakat.
MSIN Raup Pendapatan Rp2,9 Triliun hingga September 2025, Melesat 26 Persen“Ini pertanda adanya peningkatan aktivitas manufaktur, yang memberikan sinyal bahwa mulai pulihnya permintaan konsumsi masyarakat,” katanya.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now