IDXChannel - Pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) membuka peluang arus likuiditas global mengalir ke negara berkembang (emerging market/EM), termasuk Indonesia.
Analis menilai langkah ini bisa menjadi angin segar bagi pasar saham dan rupiah, meski Ketua The Fed Jerome Powell tetap berhati-hati memberi sinyal lanjutan pelonggaran moneter.
Trio Saham Boy Thohir, AADI, ADMR, dan ADRO Hijau LagiAnalis Trimegah Sekuritas Kharel Devin Fielim menilai pemangkasan suku bunga oleh The Fed berpotensi membawa dampak positif bagi pasar saham Indonesia.
Menurut dia, arus likuiditas global bisa mulai mengalir ke negara berkembang, termasuk Indonesia.
Saham DADA Milik Pengendali Sisa 22 Persen, Optimistis Masih Punya Kontrol Penuh“Liquidity bisa ke Indonesia. Tandanya bunga deposito AS turun, mencari alternatif yang lebih tinggi, yang mana dari emerging market,” katanya, Kamis (30/10/2025).
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now