IDXChannel – Saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) turun tajam pada perdagangan Rabu (29/10/2025) seiring kabar perusahaan menegaskan tidak terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang tengah disiapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.40 WIB, saham TOBA anjlok 15,00 persen ke Rp850 per unit, menyentuh batas auto rejection bawah (ARB). Nilai transaksi mencapai Rp384,93 miliar.
Cisadane Sawit Raya (CSRA) Raup Laba Bersih Rp214 Miliar hingga September 2025Dengan ini, saham TOBA jatuh 22,27 persen dalam sepekan terakhir dan dalam sebulan terakhir terjun 32,14 persen.
Melansir dari pemberitaan media massa, perseroan juga memastikan tidak ambil bagian dalam penerbitan Patriot Bonds senilai Rp 50 triliun yang digunakan untuk membiayai proyek tersebut.
IHSG di Persimpangan: Antara Tekanan MSCI, The Fed & Damai Dagang AS-ChinaDirektur TBS Energi Utama, Juli Oktarina, menjelaskan pada Selasa (28/10), proyek PLTSa yang digarap Danantara belum menjadi fokus utama perusahaan saat ini. TOBA, menurut dia, masih memprioritaskan pengembangan proyek energi yang sudah berjalan di berbagai wilayah regional.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now