IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali melemah untuk hari keempat berturut-turut pada Kamis (23/10/2025), tertekan oleh ketidakpastian permintaan serta kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga membuat produksi menjadi sulit diprediksi.
Kontrak berjangka (futures) CPO untuk pengiriman Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,31 persen ke posisi MYR4.442 per ton, pada jeda perdagangan siang.
3 Saham Petrokimia di BEI, Intip Profil Usaha dan Kinerja Harganya“Pesimisme terkait permintaan yang tidak pasti memperdalam tekanan jual hari ini. Volatilitas diperkirakan tetap tinggi seiring masuknya periode cuaca yang sulit diprediksi dan dampaknya terhadap produksi pada kuartal pertama 2026,” ujar Direktur Pelindung Bestari Brokerage, Paramalingam Supramaniam, dikutip Reuters.
Di bursa Dalian, kontrak minyak kedelai paling aktif melemah 0,51 persen, sementara kontrak minyak sawitnya turun 1,3 persen.
Bos Danantara Sebut Banyak Opsi Pelunasan Utang WhooshHarga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) naik 0,38 persen. Harga minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan minyak nabati pesaingnya karena bersaing dalam pangsa pasar global.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now