IDXChannel - Harga minyak dunia ditutup menguat pada Selasa (21/10/2025), bangkit dari posisi terendah dalam lima bulan terakhir.
Kenaikan terjadi setelah investor menilai ulang potensi kelebihan pasokan serta menunggu kejelasan terkait sengketa dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, dua konsumen minyak terbesar di dunia.
Wall Street Beragam, Indeks Dow Jones Naik Sendirian Berkat Laporan KeuanganKontrak berjangka Brent naik 0,5 persen menjadi USD61,32 per barel. Sementara kontrak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, yang berakhir pada penutupan perdagangan Selasa, menguat 0,5 persen ke USD57,82 per barel.
Kedua acuan harga tersebut sempat anjlok ke posisi terendah sejak awal Mei pada sesi sebelumnya, tertekan oleh produksi minyak AS yang mencapai rekor dan keputusan OPEC beserta sekutunya untuk tetap melanjutkan rencana peningkatan pasokan yang memicu kekhawatiran kelebihan suplai.
Harga Emas Anjlok 5 Persen usai Rekor, Penurunan Terbesar sejak 2020Kepala Analis Komoditas di SEB, Bjarne Schieldrop, mengatakan, namun, rendahnya persediaan minyak mentah dan bahan bakar sulingan AS membantu menahan tekanan pada harga minyak.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now