Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU swasta akan terisi kembali pada akhir Oktober 2025. Hal ini seiring terus berlangsungnya negosiasi Pertamina dengan Badan Usaha (BU) swasta penyalur BBM.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengatakan, terdapat perubahan mekanisme lelang dalam proses negosiasi. Proses lelang antara Pertamina dengan BU swasta tidak dilakukan serentak, melainkan langsung antara Pertamina dengan masing-masing BU swasta.
"Jadi terakhir kan kemarin lelang. Lelang itu basisnya menggunakan seluruh yang mengusulkan lelang satu kali. Nah, sekarang sedang dirubah mekanismenya. Jadi masing-masing badan perusahaan swasta nanti yang berkomitmen dengan Pertamina. Jadi, gak satu dikumpul lagi. Jadi, nanti masing-masing di treatment satu-satu, karena ternyata begitu digabung tuh tiga masuk. Satu udah lolos, satunya mundur. Nah ini proses lelang ini kan nggak bisa terpecah-pecah, harus menyatu terus. Makanya sekarang diubah," katanya dikutip Kamis (16/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Produksi Tebu-Singkong Mau Digeber demi BBM Campur Etanol 10% |
Laode meyakini dengan adanya perubahan mekanisme tersebut maka pada proses negoisasi ke depannya membuahkan hasil yang lebih baik. Harapannya pada akhir Oktober ini semuanya sudah rampung.
"Mungkin hari Jumat insyaallah itu sudah ada hasil yang lebih konkret. Pertamina secara private antara masing-masing Pertamina dengan badan swasta. (Akhir Oktober) Optimis, nanti kita tunggu saja," katanya.
(ara/ara)Reprinted from republika_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now