Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenker) Afriansyah Noor berharap perusahaan yang berpartisipasi dalam magang nasional mau merekrut peserta magang yang memang kompeten. Menurut Afriansyah, program ini diharapkan juga dapat membuka lapangan pekerjaan.
Program magang dibuka bagi para lulusan atau fresh graduate setingkat diploma dan sarjana paling lama 1 tahun setelah lulus. Kuota yang disiapkan pada tahap awal mencapai 20.000 orang.
"Nah ketika peserta magang ini mahir di perusahaan tadi, bagus, cocok, nah kita berharap perusahaan tadi menerima dia, merekrut dia untuk bekerja di perusahaan itu. Sehingga terciptalah lapangan pekerjaan," ujarnya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Senin (6/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gaji Program Magang Pemerintah di Jakarta Bisa Tembus Rp 5 Juta |
Menurutnya hal ini bukan merupakan kewajiban melainkan hanya imbauan. Namun jika peserta magang dinilai memiliki skill mumpuni, Afriansyah menyebut sangat mungkin bagi yang bersangkutan direkrut oleh perusahaan.
"Memang sementara ini kita hanya bisa mengimbau. Tapi saya pikir perusahaan pasti maulah mengambil, karena dia punya skill, punya kemampuan, ya, selama 6 bulan dibayar oleh negara, dididik tempat mereka. Ketika mereka pintar, rugi perusahaan melepas," tambah dia.
Sejauh ini sudah ada 500 perusahaan yang mendaftar pada program magang tersebut. Afriansyah menambahkan, jika program magang tahap pertama berhasil maka kuota peserta pada tahap selanjutnya akan ditambah menjadi 80 ribu orang.
Sementera itu, Sekjen Kemnaker Cris Kuntadi menyebut para peserta akan mendaftar melalui laman https://account.kemnaker.go.id... serta akan diminta mengisi sejumlah pertanyaan. Peserta magang dan perusahaan lalu akan dipertemukan sesuai kebutuhan dan kualifikasi yang sesuai.
"Jadi intinya dari si pelamar itu, lulusan tadi, itu akan mendaftar masuk sana, nanti perusahaan juga akan melihat siapa-siapa saja yang kira-kira sesuai dengan kebutuhannya. Jadi saling. Daftar, terima, daftar, terima," tutupnya.
(ily/rrd)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now