IDXChannel - Government shutdown atau penutupan sebagian pemerintahan AS secara historis memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar keuangan.
Para ekonom JP Morgan mempercayai bahwa para investor cenderung lebih memprioritaskan tren makroekonomi jangka panjang ketimbang kebuntuan anggaran yang biasanya bersifat sementara.
Wall Street Cetak Rekor Penutupan Tertinggi di Tengah Shutdown Pemerintah ASSejauh ini, pasar dinilai tidak terlalu terganggu. Saham justru menguat pada hari pertama terjadinya government shutdown, sementara harga emas melanjutkan tren bullish-nya.
Sebaliknya, indeks dolar AS sempat melemah sebelum akhirnya memangkas kerugiannya.
Trump Ancam PHK Ribuan PNS AS Jika Shutdown Tak Kunjung UsaiMeskipun penutupan pemerintahan sering kali menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun, dampak keseluruhannya terhadap pasar obligasi diperkirakan kecil.
"Karena penutupan ini tidak terkait dengan batas utang, maka fungsi Departemen Keuangan tidak terpengaruh dan mereka akan tetap menerbitkan surat utang seperti biasa. Namun, kebutuhan pembiayaannya akan sedikit berkurang, sehingga kita mungkin melihat penerbitan surat utang jangka pendek yang sedikit lebih rendah selama shutdown berlangsung," ujar Kepala Strategi Suku Bunga Global di JP Morgan, Jay Barry, dalam global research bertajuk "Government Shutdown: What’s The Impact on The Economy and Markets?", dikutip Sabtu (4/10/2025).
Government Shutdown AS, Cemas atau Optimis Cuan?Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now