IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru-baru ini menempatkan dana segar dari kas negara sebesar Rp200 triliun ke sejumlah bank Himbara dan bank syariah pelat merah.
Dana yang selama ini parkir dialokasikan dengan porsi terbesar pada Bank Mandiri, BRI, dan BNI yang masing-masing menerima Rp55 triliun. Sementara alokasi untuk BTN sebesar Rp25 triliun dan BSI Rp10 triliun.
Rupiah Hari Ini Berakhir Menguat ke Rp16.684 per Dolar ASPenempatan ini berbentuk deposit on call alias dapat ditarik kapan saja. Namun, dana ini tidak boleh dipakai untuk membeli SBN atau SRBI, karena tujuannya adalah mendorong likuiditas perbankan agar lebih cepat tersalur ke kredit sektor riil.
Langkah ini dipandang sebagai instrumen fiskal cepat untuk memacu penyaluran kredit, namun mengundang sejumlah pertanyaan, seperti: bagaimana transmisi dana ini menuju kredit produktif; apakah ada risiko tekanan pada margin bank, jika suku bunga penempatan relatif tinggi dan potensi penurunan kualitas kredit bila penyaluran dipercepat, serta; bagaimana koordinasinya dengan kebijakan moneter BI dan pengawasan OJK?
Pembatasan Penggunaan TikTok untuk Anak-Anak di Kanada Tak MemadaiBeberapa laporan juga menyebutkan ketentuan bunga/tenor dan mengungkap kekhawatiran soal implikasi margin bank dan perlunya pengawasan ketat.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now