- Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pekan depan untuk menopang stabilitas rupiah, menurut analisis DBS Group Research.
- Rupiah tetap stabil meski terjadi aksi protes dan pencopotan mengejutkan mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
- Intervensi aktif BI di pasar valas dan obligasi membatasi pelemahan rupiah hingga Rp16.500 per dolar AS, dengan investor menilai gejolak saat ini sebagai isu politik domestik, bukan guncangan ekonomi sistemik.
Ipotnews - Bank Indonesia kemungkinan akan terus mendukung stabilitas rupiah dengan mempertahankan suku bunga acuannya pada pekan depan. Hal ini disampaikan oleh Philip Wee, analis DBS Group Research, dalam komentarnya.
Menurut Wee, rupiah menunjukkan ketahanan yang cukup kuat meski dihantam aksi protes berkelanjutan dan pencopotan mendadak mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Setelah sempat melemah akibat aksi jual spontan, rupiah hanya terkoreksi hingga Rp16.500 per dolar AS.
Ia menambahkan, langkah intervensi aktif BI di pasar valas dan obligasi berhasil menahan tekanan lebih lanjut. Minimnya aksi jual lanjutan juga mengindikasikan bahwa investor memandang gejolak ini lebih sebagai dinamika politik dalam negeri ketimbang ancaman terhadap stabilitas ekonomi. Data LSEG mencatat USD/IDR turun 0,2% menjadi Rp16.420.(Dow Jones Newswires)
Sumber : admin
Reprinted from indopremier_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.
Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.

Leave Your Message Now