- DBS Group Research menilai fundamental pasar Indonesia tetap kuat meski ada gejolak politik akibat reshuffle kabinet.
- Pasar saham sempat melemah usai pencopotan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, yang dianggap sebagai penopang kredibilitas fiskal.
- DBS melihat penurunan indeks sebagai peluang akumulasi saham pilihan seperti BCA, Alfamart, AKR Corporindo, Astra International, dan Indofood.
Ipotnews - DBS Group Research menilai bahwa fundamental pasar saham Indonesia akan tetap lebih dominan dibandingkan dampak jangka pendek dari reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin lalu.
Pengumuman tersebut, yang mencakup pencopotan Sri Mulyani Indrawati dari posisi Menteri Keuangan--disebut sebagai "penopang utama kredibilitas fiskal"--sempat memicu reaksi negatif di pasar.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tercatat turun 1,3% setelah pengumuman. Namun, menurut DBS, pelemahan ini justru menjadi kesempatan untuk mengakumulasi saham-saham unggulan pilihannya, antara lain Bank Central Asia (
BBCA
), Sumber Alfaria Trijaya (AMRT
), AKR Corporindo (AKRA
), Astra International (ASII
), dan Indofood Sukses Makmur (INDF
).Sumber : admin
Reprinted from indopremier_id，the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.
Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
Leave Your Message Now