Efek Trump Turunkan Tarif Untuk Impor Mobil Jepang, Bursa Asia Berakhir Positif

• Pasar Asia-Pasifik menguat setelah Trump resmi menurunkan tarif impor mobil Jepang dari 27,5% menjadi 15%.
• Saham chip Asia naik tajam usai rencana tarif baru untuk semikonduktor diumumkan.
• Indeks utama di Jepang, Korea Selatan, Australia, Hong Kong, dan Tiongkok mencatat kenaikan, sementara India melemah tipis.

Ipotnews - Pasar Asia-Pasifik ditutup lebih tinggi pada Jumat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis yang meresmikan penurunan tarif impor mobil Jepang menjadi 15% dari sebelumnya 27,5%.
Perintah tersebut juga mengonfirmasi kesepakatan investasi senilai US$550 miliar dari Jepang untuk berbagai proyek di Amerika Serikat.
Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 1,03% menjadi 43.018,75, sementara Topix naik 0,82% ke 3.105,31, didukung data belanja rumah tangga Jepang pada Juli yang meningkat 1,4% dibanding tahun sebelumnya.
Di Korea Selatan, Kospi menguat 0,13% ke 3.205,12, sedangkan Kosdaq melesat 0,74% ke 811,4.
Sejumlah saham chip Asia melonjak setelah Trump menyatakan bahwa pemerintahannya berencana mengenakan tarif pada impor semikonduktor dari perusahaan yang tidak memindahkan produksi ke AS. Pernyataan ini muncul menjelang jamuan makan malam Trump dengan para CEO teknologi terkemuka di Rose Garden yang baru direnovasi.
Saham Advantest naik 2,14%, Lasertec melompat lebih dari 4%, TSMC menguat 1,72%, sementara saham produsen chip memori asal Korea Selatan SK Hynix naik 3,01%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,51% ke 8.871,2.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,41%, sedangkan indeks utama daratan Tiongkok, CSI 300, naik lebih dari 2% menjadi 4.460,32.
Di India, indeks acuan Nifty 50 turun 0,14% dan Sensex melemah 0,22% pada pukul 13:39 waktu setempat (04:09 ET).
Sementara itu, pasar Malaysia dan Indonesia tutup karena libur nasional.( CNBC )

Sumber : admin