IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (29/8/2025), turun 147 poin atau sekitar 0,90 persen ke level Rp16.499 per dolar AS.
Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah juga berasal dari dari AS menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh dengan pesat, melampaui proyeksi dan pembacaan awal untuk kuartal kedua tahun 2025.
Menelisik Kinerja Asuransi Umum Bervaluasi Murah dan Margin Laba Tebal“Selain itu, jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran menurun, sebuah tanda kekuatan di pasar tenaga kerja,” kata Ibrahim dalam risetnya, Jumat (29/8/2025).
Adapun Pengukuran kedua Produk Domestik Bruto (PDB) Quarter ke-2 tahun ini menunjukkan ekspansi tahunan sebesar 3,3 persen, melampaui proyeksi 3,1 persen dan naik dari 3,0 persen sebelumnya, sementara Klaim Pengangguran Awal turun menjadi 229.000, sedikit lebih baik dari konsensus 230.000 dan turun dari revisi 234.000.
BI Sebut Bank Harus Berani Percepat Penurunan Suku Bunga Dana dan KreditBloomberg mengungkapkan bahwa Gubernur The Fed Lisa Cook "menggugat Presiden Donald Trump atas upaya pemecatannya atas dugaan penipuan hipotek, yang memicu pertikaian bersejarah atas independensi bank sentral AS.".
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now