Bursa Siang: Saham Asia Solid Didukung Geliat Industri China, IHSG Cerah

• IHSG naik 23 poin (+0,30%) ke level 7.929, ditopang sektor industri (+2,53%), basic industry (+1,51%), dan transportasi (+1,51%), sementara sektor finansial melemah (-0,64%).
• Bursa Asia Positif Berkat Data China - Mayoritas indeks Asia menguat setelah data menunjukkan laba industri China hanya turun 1,5% YoY di Juli, menandai perbaikan signifikan dibanding penurunan sebelumnya.
• Minyak Stabil - Harga minyak Brent ($67,32) dan WTI ($63,33) bergerak relatif datar, dengan pasar mencermati dampak perang Ukraina dan tarif baru AS terhadap India.
  

Ipotnews - Bandul Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berhenti di zona hijau ketika perdagangan sesi I hari Rabu (27/8) selesai. IHSG melaju 23 poin (+0,30%) ke posisi 7.929.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 226,61 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp10,98 triliun.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Sektor industri paling perkasa menguat 2,53%. Selanjutnya basic industry dan transportasi naik masing-masing 1,51%. Sedangkan sektor finansial menjadi yang terlemah, drop 0,64%.
Bursa Asia
Market saham Asia ke zona hijau pada perdagangan hari Rabu (27/8). Para investor mencermati data laba industri China.
Keuntungan industri China merosot 1,5% dari tahun sebelumnya di periode bulan Juli, menandai pemulihan penting setelah berbulan-bulan mengalami penurunan yang lebih tajam.
Secara terpisah, tarif tinggi AS terhadap India akan mulai berlaku. Tarif tambahan sebesar 25% akan mulai berlaku pada hari Rabu, sehingga total bea masuk atas ekspor ke AS menjadi 50%. Pasar di India tutup karena hari libur.
"Mengingat kondisi likuiditas yang membaik dan sikap dovish The Fed, koreksi apa pun akan cenderung dangkal dan singkat," kata Hao Hong, Managing Partner dan CIO Lotus Asset Management.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,23%
Topix (Jepang) -0,11%
Shanghai Composite (China) +0,33%
Shenzhen Component (China) +1,34%
CSI300 (China) +0,72%
Hang Seng (Hong Kong) +0,06%
Kospi (Korsel) +0,10%
Taiex (Taiwan) +0,63%
ASX200 (Australia) +0,09%
Asia Currencies
Yen drop 0,37% menjadi 147,94 per USD
SGD drop 0,19% menjadi 1,2877 per USD
AUD drop 0,15% menjadi 0,6485 per USD
Rupiah melemah 0,33% menjadi 16.353 per USD
Rupee melemah 0,12% ke 87,685 per USD
Yuan turun 0,06% ke 7,1568 per USD
Ringgit turun 0,24% ke 4,2288 per USD
Baht melemah 0,28% ke 32,543 per USD
Oil
Harga minyak stabil pada trading hari Rabu (27/8) karena pasar mengamati perkembangan baru dalam perang Ukraina dan investor mempertimbangkan tarif baru AS yang besar terhadap India, konsumen minyak mentah terbesar ketiga di dunia.
Harga minyak mentah Brent naik 1 sen menjadi $67,32 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 8 sen menjadi $63,33.
Kedua kontrak turun lebih dari 2% pada hari Selasa setelah memulai minggu pada level tertinggi dalam dua minggu.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI)

Sumber : admin