IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada Rabu (27/8/2025). Kekhawatiran investor yang kembali mencuat soal independensi Federal Reserve (The Fed) menekan mata uang tersebut, menyusul upaya terbaru Presiden AS Donald Trump untuk memperluas pengaruhnya atas bank sentral.
Pada Senin, Trump mengatakan akan memecat Gubernur Federal Reserve Lisa Cook atas dugaan penyimpangan dalam memperoleh kredit perumahan. Namun, pengacara Cook menyatakan akan mengajukan gugatan hukum untuk mencegah pemecatan.
Rupiah Perkasa di Awal Pekan, Dolar AS Terpuruk ke Level Terendah Sejak JuliMelansir Yahoo Finance, dolar AS melemah setelah perkembangan itu, karena dorongan Trump untuk memperbesar pengaruhnya atas lembaga-lembaga AS dan arah kebijakan moneter semakin mengikis kepercayaan investor terhadap dominasi greenback.
Pergerakan mata uang di Asia pada Rabu relatif tenang, meski dolar masih kesulitan memangkas kerugiannya terhadap mata uang lain dan terakhir dibeli di level 147,52 yen.
Indeks Dolar Menuju Kenaikan Mingguan, Pasar Tunggu Pidato Powell di Jackson HoleEuro stabil di USD1,1638, sementara pound sterling juga tidak banyak berubah di USD1,3478.
Terhadap sekeranjang mata uang, indeks dolar naik tipis menjadi 98,27, setelah turun 0,24 persen pada sesi sebelumnya.
Rupiah Melemah di Tengah Rebound Dolar AS“Ini adalah serangan terbaru dalam perang terhadap The Fed dan menunjukkan betapa semakin politisnya bank sentral ini,” kata analis investor asal Inggris di Saxo, Neil Wilson, menyinggung upaya Trump untuk memecat Cook.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now