IHSG Diprediksi Teruskan Tren Naik, Buy TLKM, CTRA, INTP, BMRI, BBNI dan BUKA

• IHSG diperkirakan bergerak variatif dengan kecenderungan naik, setelah ditutup menguat 0,87% ke level 7.926, ditopang lonjakan transaksi dan aksi beli asing sebesar Rp726,95 miliar.
• Sentimen positif datang dari rebalancing MSCI dan kenaikan harga komoditas, sementara tekanan datang dari pelemahan indeks utama Wall Street.
• Support IHSG di 7.880-7.835 dan resistance di 7.975-8.020; disarankan akumulasi pembelian saham
  TLKM
  ,
  CTRA
  ,
  INTP
  ,
  BMRI
  ,
  BBNI
  , dan
  BUKA
  .

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan meningkat, setelah kemarin ditutup menguat 0,87 persen ke level 7.926.
Penguatan IHSG pada perdagangan Senin (25/8) ditopang kenaikan 449 saham, sedangkan 215 saham terpantau menurun dan ada 143 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp19,46 triliun atau melonjak dibandingkan akhir pekan lalu sebesar Rp16,02 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, berlanjutnya aksi beli bersih oleh investor asing akan menjadi katalis positif bagi IHSG . Pada perdagangan kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp726,95 miliar.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.880 dan 7.835, sedangkan resistance-nya di level 7.975 dan 8.020," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Selasa (26/8).
Tim riset menyebutkan, IHSG akan mendapatkan tambahan sentimen positif terkait rebalancing MSCI , serta penguatan harga sejumlah komoditas unggulan di perdagangan kemarin, seperti minyak mentah, timah, nikel, tembaga hingga bubur kertas.
Namun demikian, pergerakan IHSG akan dibayangi katalis negatif dari pelemahan tiga indeks utama di bursa Wall Street. Kemarin, indeks Dow Jones ditutup merosot 0,77 persen, S&P 500 terkoreksi 0,43 persen dan Nasdaq melemah 0,22 persen.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah akumulasi pembelian saham , , , , dan . (Budi/AI)

Sumber : Admin