IDXChannel - Harga emas menguat pada Rabu (13/8/2025), didorong pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah Negeri Paman Sam.
Data inflasi yang moderat memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada September dan meningkatkan keyakinan akan tambahan pelonggaran moneter tahun ini.
OJK Terbitkan Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan DigitalHarga emas spot (XAU/USD) naik 0,22 persen menjadi USD3.355,69 per troy ons.
Indeks dolar AS melemah ke posisi terendah dalam lebih dari dua pekan, membuat emas lebih murah bagi pembeli di luar negeri. Imbal hasil obligasi pemerintah AS alias US Treasury tenor 10 tahun juga sedikit menurun.
Pangkas Kerugian 73 Persen di Semester I, GOTO Cetak Pendapatan Rp8,5 Triliun“Emas bergerak positif karena ekspektasi tinggi terhadap pemangkasan suku bunga The Fed pada September, menyusul data CPI yang jinak dan laporan ketenagakerjaan non-pertanian (NFP) per Juli yang lemah,” ujar Analis Pasar Senior di Tradu.com, Nikos Tzabouras, dikutip Reuters.
Pasar kini mematok kemungkinan 97 persen untuk pemangkasan suku bunga pada September, setelah data inflasi Juli yang moderat menunjukkan dampak terbatas dari tarif impor besar-besaran yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now