IDXChannel - Perusahaan properti China yang terlilit utang, China Evergrande, akan dihapuskan dari Bursa Saham Hong Kong pada 25 Agustus 2025.
Dilansir dari AP pada Rabu (13/8/2025), perusahaan tersebut sedang dalam proses likuidasi. Evergrande merupakan pengembang properti dengan utang terbesar di dunia.
China Selidiki Peran PwC dalam Kasus Penipuan Rp1.200 Triliun EvergrandePerusahaan properti tersebut memiliki utang lebih dari USD300 miliar kepada bank dan pemegang obligasi. Pengadilan mengeluarkan perintah likuidasi pada Januari 2024 dan perdagangan sahamnya telah dihentikan sejak putusan tersebut.
Peraturan di Hong Kong menyatakan, pencatatan perusahaan dapat dibatalkan jika perdagangan sekuritasnya ditangguhkan selama 18 bulan berturut-turut.
Krisis Evergrande, Manipulasi Pendapatan hingga Bos Dilarang Main Saham Seumur HidupEvergrande telah menerima surat dari Bursa Efek Hong Kong yang memberi tahu keputusan delisting. Perusahaan tidak akan mengajukan peninjauan atas keputusan tersebut.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now