Amerika Memasuki Panen Raya, Kedelai Chicago Merosot Satu Persen

avatar
· Views 42

Ipotnews - Kedelai berjangka Chicago merosot, Selasa, kehilangan sebagian keuntungan dari sesi sebelumnya, karena ekspektasi panen raya Amerika Serikat membebani harga.
Penurunan ini menghapus sebagian keuntungan kacang-kacangan pada sesi Senin yang dipicu pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa dia berharap China akan melipatgandakan pembelian kedelainya.
Kontrak kedelai yang paling aktif di Chicago Board of Trade ( CBOT ) melorot 0,94% atau USD9,50 menjadi USD1.001,75 per bushel, pada pukul 13.06 WIB, setelah melambung hampir 2,5% pada sesi Senin, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Singapura, Selasa (12/8).
"Pernyataan Trump memang mendukung harga pada sesi terakhir, tetapi kenyataannya Amerika kehilangan pangsa pasar di China," kata seorang trader oilseed di Singapura.
Jagung dan gandum berjangka CBOT melemah karena trader menyesuaikan posisi mereka menjelang laporan pasokan dan permintaan bulanan dari Departemen Pertanian AS ( USDA ), yang diperkirakan menunjukkan melimpahnya pasokan.
Harga jagung turun 0,86% atau USD3,50 menjadi USD404,25 per bushel dan gandum melemah 0,63% atau USD3,25 menjadi USD511,75 per bushel.
Harga kedelai AS melesat ke level tertinggi dalam dua minggu, Senin, setelah Trump mendesak China--importir kedelai terbesar di dunia--untuk melipatgandakan pembeliannya menjelang batas waktu gencatan tarif, meski analis mempertanyakan kelayakan kesepakatan semacam itu.
China belum membeli kedelai dari panen AS yang akan datang di tengah ketegangan perdagangan dengan Washington, penundaan yang tidak biasa yang telah memicu kekhawatiran di kalangan petani dan trader Amerika menjelang musim ekspor panen.
Senin, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang gencatan tarif dengan China selama 90 hari lagi, dengan hanya beberapa jam tersisa sebelum tarif AS untuk barang-barang China akan kembali ke tingkat tiga digit.
Rating kondisi tanaman jagung dan kedelai AS menurun dalam laporan mingguan USDA , Senin, meski petani masih diprediksi memanen dalam jumlah besar.
USDA memberikan rating 72% tanaman jagung dalam kondisi baik atau sangat baik hingga Minggu, turun dari 73% pekan lalu. Ini merupakan rating tertinggi untuk periode yang sama tahun ini sejak 2016.
Tanaman kedelai mendapatkan rating 68% baik hingga sangat baik, menyusut dari 69% pekan lalu dan sama dengan 2024. (ef)

Sumber : Admin

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest