Pasar "Wait and See" Data Pasokan, CPO Bergerak dalam Kisaran Ketat

avatar
· Views 50

Ipotnews - Minyak sawit (CPO) berjangka Malaysia diperdagangkan dalam kisaran ketat, Senin, menjelang rilis data pasokan Malaysia Palm Oil Board's ( MPOB ) dan estimasi ekspor dari surveyor kargo, karena trader menunggu petunjuk lebih lanjut.
Harga minyak sawit acuan untuk kontrak pengiriman Oktober di Bursa Derivatif Malaysia turun 5 ringgit, atau 0,12%, menjadi 4.250 ringgit (USD1.004,02) per metrik ton pada jeda tengah hari, demikian laporan  Reuters,  di Jakarta, Senin (11/8).
Data dari regulator industri menunjukkan stok minyak sawit Malaysia melonjak 4,02% ke level tertinggi dalam hampir dua tahun pada Juli menjadi 2,11 juta metrik ton, karena produksi yang kuat melampaui peningkatan permintaan.
Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-10 Agustus melejit 23,3% menjadi 482.576 metrik ton dari 391.355 metrik ton yang dikirimkan selama periode 1-10 Juli, ungkap surveyor kargo Intertek Testing Services, Minggu.
Kontrak minyak kedelai teraktif Dalian naik 0,21%, sementara kontrak minyak sawitnya turun 0,18%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade menguat 1,01%.
Minyak sawit mengikuti pergerakan harga minyak pesaingnya, karena berkompetisi untuk mendapatkan pangsa pasar minyak nabati (vegetable oil) global.
Harga minyak turun di perdagangan Asia, Senin, melanjutkan kejatuhan lebih dari 4% minggu lalu karena investor menunggu hasil perundingan antara AS dan Rusia pekan ini mengenai perang di Ukraina.
Melemahnya harga minyak mentah berjangka membuat CPO menjadi pilihan yang kurang menarik untuk bahan baku biodiesel.
Ringgit, mata uang perdagangan kelapa sawit, menguat tipis 0,05% terhadap dolar, membuat komoditas ini sedikit lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
"Minyak sawit kemungkinan akan menguji ulang resistance di 4.296 ringgit per metrik ton. Penembusan di atas level tersebut dapat memicu penguatan ke kisaran 4.313 ringgit hingga 4.333 ringgit," ujar analis teknikal Reuters, Wang Tao. (ef)

Sumber : Admin

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest