Logam Dasar Menguat, Terkatrol Potensi Kesepakatan Tarif Amerika-China

Ipotnews - Harga tembaga dan logam dasar lainnya menguat, Kamis, didorong meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve dan optimisme atas potensi kesepakatan perdagangan Amerika Serikat-China.
Tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,2% menjadi USD9.697 per metrik ton pada pukul 14.02 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (7/8).
Sementara, kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange bertambah 0,4% menjadi 78.460 yuan (USD10.930,16) per ton.
Gencatan perang dagang China dengan Amerika berakhir pekan depan, meski Presiden Donald Trump mengisyaratkan tarif lebih lanjut mungkin akan diberlakukan terhadap Beijing karena pembelian hidrokarbon Rusia yang terus berlanjut.
Namun, beberapa analis tetap optimistis dengan negosiasi tersebut.
"Ada optimisme tentang kemungkinan kesepakatan perdagangan dengan China. Batas waktu untuk itu adalah 12 Agustus, dan diskusi tampaknya berjalan cukup baik," kata analis Marex, Edward Meir.
"Dalam perkembangan geopolitik lainnya, kemungkinan pertemuan puncak antara Trump, Putin, dan Zelensky, yang juga akan membantu melemahkan dolar dan memberikan sedikit dorongan pada komoditas."
Data ketenagakerjaan Amerika yang lemah pekan lalu memicu spekulasi penurunan suku bunga the Fed mulai September. Suku bunga AS yang lebih rendah menekan dolar dan merangsang aktivitas ekonomi, yang meningkatkan permintaan logam industri.
Investor terus memantau perkembangan di Cile--produsen tembaga terbesar di dunia--setelah tambang tembaga El Teniente runtuh akibat gempa bumi pekan lalu, menewaskan enam orang.
Codelco meminta izin dari regulator pertambangan Cile untuk membuka kembali sebagian tambang utamanya, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium naik 0,7% menjadi USD2.627 per ton, nikel menguat 0,5% jadi USD15.210, timbal (lead) meningkat 0,7% ke posisi USD2.008, timah bertambah 0,6% menjadi USD33.550, dan seng (zinc) melonjak 0,8% ke level USD2.810.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium menguat 0,7% jadi 20.750 yuan, nikel melesat 1% ke posisi 121.850 yuan, timbal naik 0,3% menjadi 16.880 yuan, timah meningkat 0,4% ke level 267.940 yuan, dan seng melonjak 1,1% jadi 22.580 yuan. (ef)

Sumber : Admin