Jobs Data AS Dorong Asa Pemotongan Suku Bunga, Emas Dekati Level Puncak Dua Pekan

avatar
· Views 56

Ipotnews - Harga emas relatif stabil, Selasa, mendekati level tertinggi dua minggu yang dicapai pada sesi terakhir, karena data ketenagakerjaan Amerika yang lebih lemah memperkuat harapan pemangkasan suku bunga pada September, dan membebani dolar serta imbal hasil US Treasury.
Emas spot diperdagangkan USD3.369,25 per ons, pada pukul 13.29 WIB, setelah mencapai level tertinggi sejak 24 Juli pada sesi Senin, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (5/8).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat tidak berubah di posisi USD3.423,20 per ons.
Indeks Dolar (Indeks DXY) diperdagangkan mendekati level terendah satu minggu, membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
Imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun juga mencapai level terendah satu bulan.
"Momentum jangka pendek membaik untuk sisi bullish dari cerita ini...narasi fundamental yang mendukung harga emas adalah the Fed masih dalam pola untuk benar-benar memangkas suku bunga pada September," kata analis OANDA, Kelvin Wong.
Pertumbuhan lapangan kerja Amerika lebih rendah dari perkiraan sepanjang Juli, sementara angka non-farm payrolls untuk Mei dan Juni direvisi turun 258.000 lapangan kerja, menunjukkan memburuknya kondisi pasar tenaga kerja.
Kini, trader melihat peluang 90% pemotongan suku bunga pada September, menurut FedWatch Tool CME Group.
Logam kuning, yang secara tradisional dianggap sebagai aset safe haven selama ketidakpastian politik dan ekonomi, cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump kembali mengancam akan menaikkan tarif impor barang-barang India dari Amerika karena tetap membeli minyak Rusia. New Delhi menyebut pernyataan Trump "tidak beralasan" dan berjanji untuk melindungi kepentingan ekonominya, yang memperdalam keretakan perdagangan antara kedua negara.
Namun, emas menghadapi beberapa technical resistance.
"Saya masih melihat trader tidak akan mendorong harga emas secara agresif di atas level USD3.450 kecuali kita memiliki katalis yang sangat jelas bagi harga untuk benar-benar naik (hingga di atas) level ini," ujar Wong.
Logam lainnya, harga perak spot stabil di posisi USD37,38 per ons, platinum turun 0,2% menjadi USD1.326,20, dan paladium melemah 0,3% jadi USD1.203,15. (ef)

Sumber : Admin

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest