Harga Bijih Besi Naik Didukung Permintaan yang Tangguh dari China

avatar
· Views 78

Ipotnews -- Harga kontrak berjangka bijih besi melanjutkan kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut pada Selasa, didorong oleh permintaan jangka pendek yang tetap kuat di China sebagai konsumen utama. Namun, ekspektasi pembatasan produksi baja menjelang acara besar di Beijing membatasi penguatan harga lebih lanjut.
Kontrak bijih besi paling aktif untuk pengiriman September di Bursa Komoditas Dalian (Dalian Commodity Exchange/DCE) tercatat naik 0,38% menjadi 792 yuan (setara US$110,33) per ton metrik pada pukul 02.00 GMT.
Sementara itu, kontrak acuan bijih besi untuk pengiriman September di Bursa Singapura (Singapore Exchange) juga menguat 0,3% menjadi US$101,5 per ton.
Analis dari perusahaan pialang Shengda Futures menyatakan bahwa fundamental bijih besi tetap solid di tengah permintaan yang kuat, yang terus mendukung harga bahan baku utama untuk produksi baja tersebut.
Produksi rata-rata harian logam panas -- indikator permintaan bijih besi -- tercatat stabil di kisaran 2,4 juta ton sejak April, bahkan selama musim sepi permintaan pada Juli dan Agustus ketika produksi biasanya menurun.
Namun, data dari lembaga konsultan Mysteel menunjukkan bahwa produksi turun menjadi 2,21 juta ton pada akhir Agustus 2024.
Selain itu, harga bijih besi juga didukung oleh harapan bahwa upaya pemerintah China mengatasi masalah kelebihan kapasitas di industri baja pada akhirnya akan meningkatkan permintaan, menurut catatan analis ANZ.
Meski demikian, ruang kenaikan harga terbatas karena adanya prospek pembatasan produksi baja menjelang upacara peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II yang akan digelar di Beijing pada 3 September.
Produsen baja di China, khususnya di wilayah utara, biasanya mengurangi produksi menjelang acara besar untuk menjaga kualitas udara di Beijing, yang berpotensi menekan permintaan bahan baku seperti bijih besi dan berdampak pada harga.
Sementara itu, bahan baku pembuatan baja lainnya di DCE juga mencatat kenaikan. Batu bara kokas dan kokas masing-masing naik 2,31% dan 0,47%.
Indeks harga baja di Bursa Berjangka Shanghai juga menguat. Rebar naik 0,13%, hot-rolled coil meningkat 0,83%, wire rod menguat 0,97%, dan stainless steel bertambah 0,82%. (Reuters)

Sumber : admin

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest